Salip dari Kiri dan Menabrak, Butuh Ekstra Sabar Saat di Belakang Truk

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil dan truk. Video kecelakaan tersebut diunggah oleh akun Romansa Sopir Truck di Instagram.

Pada video tersebut, terlihat mobil menyalip truk dari kiri, kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang truk lainnya. Alasan kerasnya benturan tabrakan, mobil sempat tersangkut di bagian belakang bawah truk.

Menanggapi kejadian tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, bisa dilihat kalau pengemudi tidak sabar atau tidak mau antre, sehingga melakukan tindakan yang tidak terukur.

“Mendahului dari kiri adalah keputusan yang salah, selain tidak diperbolehkan, risikonya juga tinggi karena tidak terlihat oleh pengemudi truk dan ruangnya juga tidak ada,” ucap Sony kepada Kompas.com, Kamis (18/2/2021).

Kemudian, Sony juga mengatakan ada perhitungan yang salah dari si pengemudi. Sehingga pengemudi melakukan manuver yang diluar kendalinya dan menabrak obyek statis dan tidak mampu mengerem mobilnya dengan sempurna.

“Mengemudi di belakang truk memang mengundang emosi karena lajunya yang pelan dan berbahaya apabila tidak menjaga jarak atau di tanjakan,” kata Sony.

Oleh karena itu, jika berada di belakang truk, harus menjaga jarak yang lebih aman dan sabar. Jika memang kondisinya aman secara waktu, lalu lintas dan adanya ruang, diperbolehkan untuk menyalip truk tersebut.

“Kalau pengemudi enggak sabar, pasti mengoperasikan mobilnya emosi atau kasar. Kalau sudah emosi, pasti risiko gagalnya tinggi,” ucapnya.