Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ciri Khas Bus Antarkota di Sulawesi, Mewah tetapi Non-toilet

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus di Indonesia masih menjadi pilihan transportasi bepergian antarkota karena tiketnya yang relatif murah. Selain itu, setiap pulau yang ada di Indonesia ternyata memiliki ciri khas pada bus antarkotanya.

Kali ini Kompas.com akan sedikit membahas soal ciri khas yang dimiliki bus antarkota di Sulawesi. Ada beberapa hal yang menjadi pembeda antara bus yang beroperasi di Sulawesi dan di Pulau Jawa.

Sales Executive New Armada Jatibaru Gerry Adrian mengatakan, bus yang beroperasi di Sulawesi biasanya lebih mewah dibandingkan di Jawa.

“Rata-rata spesifikasi bus Sulawesi lebih mewah dari yang ada di Jawa. Lihat saja spesifikasi bus double decker milik PO Primadona,” ucap Gerry kepada Kompas.com, Selasa (16/2/2021).

Melihat bus PO Primadona khususnya yang tingkat, pertama dari sasis yang digunakan, pasti triple axle yang sasisnya saja bisa Rp 2 miliar. Selain itu, hal yang mewah ada di bagian kabin busnya.

Di dek bawah, ada dua kursi sleeper dengan fasilitas TV. Kemudian di belakangnya ada enam kursi yang disusun 2-1. Kursi ini menggunakan model elektrik dan memiliki meja lipat dengan tablet untuk hiburan setiap penumpang.

Selain itu, untuk bus model single deck juga menggunakan sasis-sasis premium. Bahkan ada beberapa PO bus yang memberikan kursi pijat untuk kelas tertingginya. Ada juga yang memiliki sleeper class di bagian belakang busnya.

Namun, di balik kemewahan tersebut, ada satu keunikan yang dimiliki bus di Sulawesi, yakni tidak memiliki toilet. Padahal, untuk bus di Jawa, kelas VIP saja sudah memiliki toilet, tetapi berbeda ceritanya untuk bus di Sulawesi.

“Tidak adanya toilet di bus Sulawesi karena menurut mereka, toilet itu bikin bau di kabin,” kata Gerry.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/17/084200415/ciri-khas-bus-antarkota-di-sulawesi-mewah-tetapi-non-toilet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke