Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Minat Beli Toyota Raize, Siapkan Tanda Jadi Rp 10 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Toyota Astra Motor (TAM) tampaknya bakal meluncurkan SUV kompak terbaru dalam waktu dekat. Sejak meluncur di Jepang pada akhir 2019, Toyota Raize memang sudah banyak ditanyakan konsumen.

Tak heran jika berita perkembangan soal kehadiran Raize terus dicari publik. Baru-baru ini muncul lampiran Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor Dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2021.

Dalam dokumen tersebut bisa dilihat bahwa Raize memiliki harga dasar pengenaan PKB (Pajak Kendaraan Baru) mulai Rp 153,3 juta sampai Rp 207,9 juta.

Sinyalemen kehadiran Raize juga dikabarkan salah satu diler Toyota, yang kabarnya mulai membuka pemesanan SUV kompak ini.

“Raize bakal diluncurkan dalam waktu dekat, sekarang sudah bisa kalau mau pesan. Booking fee sekitar Rp 10 juta,” ucap salah satu pramuniaga Toyota di Jakarta Utara, kepada Kompas.com (16/2/2021).

“Perkiraan meluncur bulan depan, harganya kurang lebih mirip Avanza dan di bawah Rush, tapi pastinya nanti saat launching,” kata pramuniaga tadi.

Sebelumnya, diberitakan Raize yang hadir di Indonesia akan tersedia dalam dua pilihan mesin. Pertama mesin 1.000 cc Turbo bertenaga 96 tk dan torsi 140 Nm, yang sama dengan model di Jepang.

Kemudian mesin 1.200 cc dengan tenaga 86 tk dan torsi 108 Nm. Mesin ini masih satu basis dengan milik Calya, Sigra, Agya, dan Ayla.

Secara total, Raize akan dipasarkan dalam 6 varian yang terdiri dari 1.2 G MT, 1.2 G CVT, 1.0T G MT, 1.0T G CVT, 1.0T S CVT, 1.0T S CVT TSS.

Meskipun bocoran sudah ada di mana-mana, pihak PT Toyota Astra Motor (TAM) masih menutup rapat info kehadiran Raize.

“Saya belum bisa komen ya yang ini,” kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, kepada Kompas.com (15/2/2021).

Bocoran

Rupanya, Raize akan hadir dengan dua pilihan mesin yang dibuktikan lewat kode A250RA (1.000 cc Turbo) dan A251RA (1.200 cc NA).

Dokumen tersebut juga menjabarkan bahwa Raize bakal hadir dengan total 6 varian yang terdiri dari 1.2 G MT, 1.2 G CVT, 1.0T G MT, 1.0T G CVT, 1.0T S CVT, 1.0T S CVT TSS.

Bicara soal banderol, bisa diketahui bahwa harga dasar pengenaan PKB (Pajak Kendaraan Baru) Raize berada di rentang Rp 153,3 juta sampai Rp 207,9 juta.

Sedangkan jika kita bandingkan dengan Avanza, berada di rentang Rp 159,6 juta (tipe 1.3 E STD M/T) sampai Rp 197 (tipe 1.5 Veloz A/T).

Artinya, harga jual Raize diprediksi akan berada di kisaran harga yang mirip dengan Avanza. Untuk diketahui, saat ini Low MPV Toyota dihargai mulai Rp 200,2 juta hingga Rp 251,050 juta.

Dari perbandingan tersebut, kami memprediksi harga jual Raize bakal dipatok mulai Rp 190 jutaan sampai Rp 260 jutaan.

Walau demikian, ketika ditanya soal ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) masih bergeming. Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy, belum mau mengungkap lebih detail terkait kehadiran Raize.

“Saya belum bisa komen ya yang ini,” ujar Anton, kepada Kompas.com (15/2/2021).

Sementara itu, dalam konferensi virtual bersama media pada pertengahan tahun lalu, Anton pernah berujar jika Raize punya potensi untuk dipasarkan di Indonesia.

“Kita tahu persis segmen di bawah Rush tu menarik, dan jujur juga banyak konsumen yang bertanya,” ucap Anton, dalam konferensi virtual Mei 2020.

Dari info tersebut kita bisa menarik kesimpulan bahwa Raize bakal diposisikan di bawah Rush. Hal ini juga punya benang merah dengan bocoran NJKB yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri.

Di mana secara harga, Raize akan diposikan mepet dengan Avanza, dan berada di bawah Rush yang saat ini dijual mulai Rp 257,7 juta (tipe 1.5 G M/T) hingga Rp 279,1 juta (tipe 1.5 S A/T TRD).

https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/16/140200515/minat-beli-toyota-raize-siapkan-tanda-jadi-rp-10-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke