JAKARTA, KOMPAS.com - Automotodrom Brno secara resmi mengumumkan tidak akan menggelar acara bertaraf internasional apa pun pada musim ini, termasuk MotoGP 2021.
Dalam keterangan tertulis, dijelaskan bahwa hal tersebut dikarenakan ada masalah finansial yang rumit akibat pandemi virus corona alias Covid-19 sejak pertengahan tahun lalu.
Kini, salah satu sirkuit balap andalan Republik Ceko itu hanya akan fokus pada kegiatan lokal dan klub supaya bisnisnya tetap berjalan dengan pengeluaran efisien.
"Kami memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam menyelenggarakan kompetisi kejuaraan dunia dan kami memahami ekonomi dengan sangat baik. Brno sudah menjadi bagian dari MotoGP sejak 1965," kata Direktur Sirkuit Ivana Ulmanova, seperti dilansir Crash.net, Selasa (2/2/2021)
"Tidak ada acara olahraga atau budaya penting dunia yang secara ekonomi dapat diselenggarakan tanpa dukungan publik,"tambah dia.
Seperti diketahui, saat ini banyak sirkuit mengalami krisis ekonomi akibat Covid-19 sehingga membuat berbagai pihak terkait mempertimbangkan kembali untuk menghelat balapan besar. Apalagi, tanpa ada penonton.
Sementara perawatan sirkuit seperti pengaspalan ulang lintasan tetap berjalan sebagaimana yang dilakukan di Brno. Jika tidak, para pebalap mendapatkan potensi untuk mengalami kecelakaan fatal.
Bicara kualitas grip lintasan di sirkuit Brno sendiri, dikabarkan tengah mengalami penurunan karena sudah bertahun-tahun tidak dilakukan pengaspalan ulang yang optimal.
Keluhan dan kritikan tajam dari para rider MotoGP membanjiri mereka di sela penyelenggaraan pada 2020, yakni pekan balap yang dimenangi rider Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder.
Untuk melakukan aspal ulang pada trek Brno, pemerintah diketahui butuh biaya sebesar 3,8 juta euro, alias Rp 65 miliar.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/03/152517415/krisis-finansial-tidak-ada-motogp-ceko-di-musim-2021