JAKARTA, KOMPAS.com - Fungsi spion sangat penting pada kendaraan bermotor termasuk sepeda motor. Spion berguna untuk membantu pengendara melihat area belakang.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, ada dua kesalahan yang paling sering dilakukan oleh pengendara terkait spion motor.
"Mengganti kaca spion standar lebih kecil atau menempatkan spion di bagian yang sulit untuk dilihat oleh mata pengendara," kata Agus kepada Kompas.com, Senin (25/1/2021).
Spion yang terlalu kecil dan sulit dilihat membuat area blindspot semakin besar. Sebab motor juga punya blindspot atau titik buta.
"Spion standar bawaan pabrik saja mempunyai keterbatasan pandangan karena tidak bisa menyajikan seluruh area bagian belakang," katanya.
"Sehingga pengendara perlu menengok ke bagian samping kanan atau kiri untuk melihat area blindspot dari kaca spion," kata Agus.
Pindah jalur
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, maka dari itu, pengendara motor disarankan untuk menengok saat akan pindah jalur.
"Kaca spion itu bidang pandangnya berjarak sekitar satu meter dari badan motor. Padahal, saat di jalan bisa saja ada kendaraan lain di kiri kanan yang tidak terlihat," kata Jusri
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/25/144100815/2-kesalahan-soal-spion-yang-paling-sering-dilakukan-pemotor-