Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Kasus Mobil Terbakar, Kenali Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus mobil terbakar secara tiba-tiba belakangan ini kerap terjadi. Seperti kasus terakhir mobil Toyota Vios yang terbakar di Jalan tol layang Wiyoto Wiyono arah Cawang, Jakarta Timur.

Penyebab mobil terbakar beragam, diantaranya adalah overheat atau korsleting listrik pada bagian mesin.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, kejadian mobil terbakar bisa disebabkan oleh beberapa hal.

“Mobil terbakar itu bisa terjadi karena pemasangan aksesoris kelistrikan yang tidak tepat, atau bisa juga karena mobil mengalami overheat,” ujar Didi Ahadi saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Didi melanjutkan, naiknya indikator suhu mesin bisa menandakan adanya malfungsi pada sistem pendingin. Kondisi ini yang bisa menyebabkan panas mesin meningkat.

Jika kondisinya sudah parah, efeknya akan sangat banyak bahkan bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.

“Seperti ada bagian radiator yang bocor atau ada yang tersumbat. Mungkin juga penyebab lainnya karena permasalahan tutup radiator atau motor fan yang rusak,” kata Didi.

Didi menambahkan, biasanya mesin yang mengalami overheat bisa dilihat dari indikator temperaur, dan ditandai dengan perfoma mesin menurun.

“Selain itu, mobil overheat dipaksa jalan bisa membuat silinder head melengkung dan mesin mati,” ucap Didi.

Jika tanda-tanda tersebut sudah dirasakan, sebaiknya segera menepi di tempat aman dan keluar dari mobil. Amankan penumpang terlebih dahulu, setelah itu dokumen berharga. Bila api sudah terlihat tinggalkan barang bawaan dan jangan panik.

Segera minta bantuan dan laporkan kejadian ke pemadam kebakaran atau petugas kepolisian terdekat. Jika memiliki APAR, bisa digunakan untuk penindakan awal.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/18/140200715/banyak-kasus-mobil-terbakar-kenali-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke