JAKARTA, KOMPAS.com – Karma Bodykit merupakan komponen aftermarket asal Indonesia. Walaupun masih tergolong baru, produk asal Bandung, Jawa Barat, ini sukses menembus pasar internasional.
Kiki Anugraha, Founder Karma Bodykit, mengatakan, komponen bodi mobil yang diluncurkan pihaknya sudah dinikmati konsumen Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan China.
“Awalnya di tahun 2018 saya perdana launching Karma Bodykit. Setelah itu saya banyak bikin video di Youtube, orang AS tuh melihat dan tertarik, dari sana mereka beli,” ujar Kiki, kepada Kompas.com (6/1/2021).
Menurut Kiki, salah satu penyebab banyaknya pemesanan bodykit dari Amerika Serikat dan Kanada adalah tingginya permintaan mobil serta minat modifikasi di sana.
Tercatat pihaknya telah mengirim 19 unit Karma Bodykit untuk Toyota 86 dan 2 unit untuk Lamborghini Aventador.
“Karma Bodykit menyediakan untuk 86, kebetulan di sana ada Scion FRS yang basisnya sama. Bisa dibilang mobil itu seperti Estilo di sini, jadi banyak yang pesan,” ucap Kiki.
Seperti diketahui, saat ini Karma Bodykit menyediakan komponen bodi untuk 86, Aventador, hingga Porsche Cayman.
Bicara soal harga, produk asal Bandung ini dibanderol mulai 3.000 dolar AS atau setara Rp 41 jutaan sampai 25.000 dolar AS atau setara Rp 347 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/06/204100015/komunitas-karma-bodykit-muncul-di-amerika-serikat-dan-kanada