Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ridwan Kamil Pakai Hyundai Ioniq dan Kona EV

JAKARTA, KOMPAS.com – Hyundai Ioniq dan Kona EV bakal dipakai sebagai mobil operasional dinas oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Secara lebih rinci ada 3 unit mobil listrik, yang terdiri dari 2 unit Ioniq dan 1 unit Kona EV.

Penyerahan secara resmi dilakukan langsung oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kepada Pemprov Jawa Barat pada 29 Desember 2020 di Bandung, Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengatakan, pihaknya mengapresiasi serta mendukung inovasi berbasis teknologi khususnya mobil listrik dari Hyundai.

“Pada tahun 2021, kami akan mulai bertransformasi ke era listrik. Oleh karenanya, menjadi suatu kehormatan bagi saya untuk dapat mengajak dan menjadi contoh bagi warga kami di Jawa Barat untuk mulai beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik,” ujar Ridwan, dalam keterangan resmi (29/12/2020).

“Selain itu, kami juga ingin memberikan apresiasi atas investasi Hyundai di Cikarang, semoga dapat memberikan kontribusi lebih baik lagi bagi Indonesia,” katanya.

Dipakainya Ioniq dan Kona EV sebagai mobil dinas Pemprov Jabar, menjadi dukungan bagi Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk transportasi darat.

Sehingga kedepannya dapat terus menyukseskan program pemerintah dalam membangun ekosistem mobil listrik di Indonesia.

Sementara itu, Presiden Direktur PT HMID SungJong Ha, mengatakan, penyerahan 3 unit mobil listrik ini menjadi bagian dari komitmen pihaknya untuk berkolaborasi dengan inisiatif Pemerintah Indonesia dalam mempercepat ekosistem mobil listrik di Indonesia

“Hari ini kami menyerahkan IONIQ Electric dan KONA Electric kepada Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi IONIQ Electric dan KONA Electric di Indonesia setelah diluncurkan pada November 2020,” ucap SungJong Ha, pada kesempatan yang sama.

“Kami berharap kedepannya akan semakin banyak lagi pemangku kepentingan yang akan mendukung ekosistem mobil listrik murni dalam mewujudkan mobilitas masa depan dan teknologi ramah lingkungan,” tuturnya.

Untuk diketahui, Ioniq dan Kona EV jadi salah satu mobil listrik yang punya harga paling bersahabat saat ini.

Dari laman resminya, Ioniq dijual dari Rp 624,8 juta (tipe Prime) dan Rp 664,8 juta (tipe Signature). Adapun Kona EV Rp 674,8 juta (tipe SIganature).

Jarak tempuh Ioniq dapat mencapai 373 km (berdasarkan NEDC) dan 311 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya.

Sedangkan Jarak tempuh Kona EV mencapai 345 km (berdasarkan NEDC) dan 289 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya.

Keduanya dapat melakukan pengisian daya hingga penuh dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW.

Untuk menunjang penggunaan mobil listrik di Indonesia, saat ini telah tersedia Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di Jakarta hingga Surabaya serta Bali dan Makassar.

Lokasi-lokasi SPLKU di Jabodetabek antara lain PLN Distribusi Jakarta Raya Gambir, Mall Senayan City, Aeon Mall BSD City, TangCity Mall, Supermall Karawaci.

Untuk di luar Jabodetabek, seperti PLN Gedung Sate Bandung, PLN ULP Denpasar, PLN ULP Embong Wungu Surabaya, dan PLN Rayon Mattoangin Makassar.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/29/190100515/ridwan-kamil-pakai-hyundai-ioniq-dan-kona-ev

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke