JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha Gear 125 resmi diluncurkan di akhir tahun 2020. Skuter matik (skutik) yang masih termasuk keluarga Mio ini memiliki desain yang sedikit berbeda dengan model-model sebelumnya.
Meski demikian, posisi berkendara yang ditawarkan tak jauh berbeda. Posisinya tetap seperti skutik entry level pada umumnya.
Saat test rider Kompas.com dengan postur 155 cm dan 57 kg ini duduk di atasnya, bobot motor yang ringan sangat membantu untuk memosisikan motor menjadi tegak.
Saat mendudukinya, jok terasa sedikit keras. Tapi, kulit yang digunakan untuk melapisi joknya cukup kesat. Sehingga, pengendara atau penumpang tidak merasa licin saat mengerem.
Ketika mulai melaju, posisi tangan dan posisi kaki cukup ergonomis. Posisi lutut dengan setang juga masih cukup jauh saat sedang berbelok. Sehingga, tak mengganggu manuver saat sedang berkendara.
Test rider juga tidak menemukan masalah saat menjangkau saklar yang terdapat di setang. Dari posisi pengendara, tampilan speedometer juga terlihat cukup baik, saat berkendara di siang hari atau malam hari.
Gear 125 memiliki tinggi tempat duduk 750 mm, masih bersahabat dengan postur orang yang tingginya di bawah 160 cm. Sedangkan jarak terendah ke tanah, mencapai 135 mm. Masih aman saat melewati polisi tidur.
Yamaha Gear 125 hadir dengan dua tipe, Standard dengan harga Rp 16.750.000 (OTR Jakarta) dan S-Version yang dibanderol Rp 17.350.000 (OTR Jakarta).
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/21/162100215/mencoba-kenyamanan-posisi-berkendara-yamaha-gear-125