Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Rekayasa Lalu Lintas dan Pembatasan Parkir di Rest Area Jalan Tol

JAKATA, KOMPAS.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional Divisin, akan melakukan persiapan layanan operasional menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Langkah persiapan dimulai dari 23 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021, yang meliputi optimasliasai bidang layanan operasional jalan tol dengan mengedepankan protokol pencegahan Covid-19.

Untuk layanan transaksi, JMT akan melakukan pengoperasian 116 gerbang tol secara optimal. Selain itu, penyiagaan personil membantu tapping dan mengoperasikan mobile reader jika terjadi antrean serta memastikan seluruh peralatan tol berfungsi baik selama 24 jam.

Pada bidang layanan lalu lintas, Irra Susiyanti Marketing and Communication Department Head JMT mengatakan, telah menyiapkan 39 unit kendaraan mobile customer service, meyiagakan 14 unit ambulans, dan 11 unit kendaraan rescue di seluruh ruas JMT.

"Untuk pemantauan kondisi lalu lintas, JMT mempersiapkan 511 unit CCTV dan 145 unit Variable Message Sign (VMS), delapan unit VMS Mobile, dan 12 unit Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS) guna mempercepat penyampaian informasi," kata Irra dalam keterangan resminya, Sabtu (19/12/2020).

Tidak hanya itu, upaya melakukan percepatan penanganan gangguan di lajur juda telah dikoordinasikan dengan kepolisian untuk menyiapkan langkah antisipatif terhadap kepadatan lalu lintas yang terjadi.

Beberapa rekayasa lalu lintas secara situasional pada beberapa titik lokasi rawan kepadatan sudah disiapkan, antara lain ;

1. Ruas Jagorawi : dilakukan rekayasa lalu lintas sebagai antisipasi penutupan jalur puncak atas diskresi Kepolisian mulai 31 Desember 2020 pukul 18.00 WIB sampai dengan 1 Januari 2021 pukul 06.00 WIB, dengan menerapkan contraflow sejak pk 06.00 WIB pada KM 44+600 sampai KM 46+400 sehingga lajur utama arah Ciawi dan Sukabumi diharapkan tidak terhambat.

2. Ruas Dalam Kota : Jika terjadi kepadatan lalu lintas dari arah Dalam Kota (Cawang) menuju Ruas Tol Jakarta-Cikampek dengan kondisi antrian telah mencapai Simpang Susun Cawang, maka pengguna jalan akan diarahkan untuk mengambil jalur alternatif menuju arah Ruas Tol JORR atau menggunakan arteri.

3. Ruas Purbaleunyi : Jika terjadi kepadatan kendaraan pada Gerbang Tol (GT) Pasteur arah Bandung (Padaleunyi), maka lalu lintas akan dialihkan melalui GT Baros atau GT Pasirkoja.

Setelah itu, pada bidang Konstruksi, JMT juga akan menghentikan pekerjaan seluruh perkerjaan di ruas jalan tol dari 23 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.

Selain itu, juga telah disiapkan delapan tim yang bersiaga 24 jam, 83 unit pompa air permanen, limat unit pompa air mobile, dan 16 unit pompa alcon untuk mengantisipasi potensi genangan akibat curah hujan yang cukup tinggi.

JMT juga tetap menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal antara lain memastikan kebersihan rumija, kondisi perkerasan jalan, saluran drainase, dan struktur bangunan jalan tol berfungsi dengan baik.

"Untuk rest area, JMT memastikan layanan telah memenuhi protokol penanganan Covid-19, selain itu ada peningkatan pembersihan dengan penyemprotan disinfektan, pembatasan parkir dengan kapasitas 50 persen dari jumlah lahan, dan menyiapkan ruang khusus isolasi," ucap Irra.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/19/184933415/simak-rekayasa-lalu-lintas-dan-pembatasan-parkir-di-rest-area-jalan-tol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke