JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam satu musim, kejadian pebalap terjatuh jumlahnya bisa sangat banyak. Untuk MotoGP 2020, tercatat ada 722 kasus pebalap terjatuh dalam belasan seri yang digelar.
Tiap tahunnya, MotoGP selalu merilis data statistik mengenai kasus pebalap terjatuh. Tahun ini, jumlahnya menurun cukup jauh dibanding 2019.
Dikutip dari Speedweek.com, tahun lalu, jumlah kasus pebalap terjatuh mencapai 971. Tahun ini, menurun menjadi 722.
Dari sekian banyak sirkuit yang digunakan untuk balapan, tercatat paling banyak pebalap terjatuh di Sirkuit Le Mans, Prancis. Total ada 100 kali pebalap terjatuh.
Paling banyak terjadi di tikungan 3, yang mencatatkan ada 30 kali pebalap terjatuh di sana. Penyebabnya adalah jadwal yang diundur karena adanya pandemi.
Sehingga, saat penyelenggaraan MotoGP Le Mans, Prancis sudah memasuki musim dingin. Dengan begitu, sulit bagi pebalap untuk membangun temperatur yang ideal pada ban agar mendapat cengkraman yang baik.
Sirkuit Catalunya menjadi sirkuit kedua yang mencatatkan banyak pebalap terjatuh dengan total 64 kasus. Di tempat ketiga, ada Sirkuit Valencia dengan 61 kasus. Penyebabnya sama, yakni bergesernya jadwal dan sudah memasuki musim dingin.
Sedangkan sirkuit yang paling sedikit mencatatkan pebalap terjatuh justru di sirkuit yang baru, yakni Sirkuit Portimao. Hanya terjadi 32 kasus pebalap terjatuh.
Untuk pebalap dengan jumlah jatuh terbanyak, dicatatkan oleh Johann Zarco dengan total 15 kali selama satu musim ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/19/130200015/selama-motogp-2020-di-3-sirkuit-ini-paling-banyak-pebalap-terjatuh