Mobil Murah Masih Menjadi Primadona Penjualan Daihatsu

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini, membuat penjualan otomotif nasional masih belum stabil.

Bahkan hingga November 2020 atau menjelang akhir tahun, pasarnya masih mengalami pasar surut. Ditambah, sebelumya beredar isu rekasasi pajak dan PSBB ketat.

Kinerja penjualan mobil di Indonesia secara retail pada November 2020 mengalami pertumbuhan sebesar 21,2 persen dibanding satu bulan sebelumnya dengan capaian 56.142 unit.

Sementara untuk penjualan dari pabrik ke diler atau wholesales, pada periode sama mengalami peningkatan sebesar 9,8 persen menjadi 53.844 unit.

Kondisi ini cukup menarik bagi Daihatsu Indonesia. Pasalnya, pabrikan asal Jepang tersebut mampu mempertahankan posisinya usai sukses menorehkan pencapaian positif di tengah pandemi.

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International- Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), menjelaskan pencapaian Daihatsu mengalami kenaikan yang lebih tinggi dibandingkan pencapaian market otomotif nasional.

Berdasarkan data yang disajikan pabrikan, penjualan retail Daihatsu di November 2020 berhasil meningkat 13,1 persen menjadi 9.200 unit dengan penguasaan pasar 16,4 persen.

Pencapaian serupa terjadi pada sisi wholesales yang menunjukkan peningkatkan 18,3 persen dari Oktober 2020 menjadi 6.772 unit. Capaian itu membuat penguasaan pasar Daihatsu positif 4,3 persen menjadi berada di level 12,6 persen.

Pada tahun berjalan alias Januari-November 2020, Daihatsu berhasil membukukan penjualan 90.823 unit untuk retail dan 84.243 unit pada wholesales. Kombinasi angka itu membuat Daihatsu mampu menguasai pasar dalam negeri di level 17 persen.

"Sampai saat ini Daihatsu masih bertahan di posisi nomor dua. Market share secara YTD kita cukup naik signifikan berkat pencapaian di November 2020," kata Hendrayadi.

Adapun realisasi penjualan pada tahun berjalan (year to date/YTD) 2020 di pasar domestik mencapai 509.667 unit. Angka tersebut masih melambat sebesar 46 persen dibandingkan capaian Januari-November 2019 yang mampu mencetak penjualan 942.177 unit.

Pencapaian mulus Daihatsu tak lepas dari kontribusi penjualan beberapa model yang dipasarkan. Sejauh ini, secara akumulatif secara ritel sales hingga November 2020 masih ditopang oleh mobil murah ramah lingkungan (LCGC) yang bermain di segmen tujuh baris yakni Daihatsu Sigra.

Pencapaian Sigra secara ritel dari Januari hingga November berkontribusi sebesar 26,2 persen dengan total penjualan 24.021 unit. Sementara peringkat kedua ditempati oleh Grand Max Pikap sebanyak 21.699 unit atau 24 persen dari total penjualan, dan disusul oleh Terios pada peringkat ketiga dengan catatan angka retail sebesar 13.189 unit atau 15 persen dari total penjualan.