Nissan Kicks e-Power Raih Gelar Car of The Year GridOto Award 2020

JAKARTA, KOMPAS.com – GridOto Award 2020 kembali digelar untuk memberikan apresiasi kepada para pelaku otomotif Tanah Air. Sejumlah penghargaan diberikan kepada Agen Pemegang Merek (APM) roda dua dan roda empat, hingga para praktisi industri otomotif.

Mengangkat tema Road To Electric Mobility (ELMO), ajang tahunan ini mengajak masyarakat untuk menyambut tantangan baru perihal kehadiran kendaraan listrik di Tanah Air.

Billy Riestianto, Editor in Chief GridOto.com, mengatakan, kehadiran kendaraan listrik berbasis baterai menjadi tantangan bagi industri dan konsumen, terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang.

“Kami mencatat selama 2020 banyak sekali kejadian, pertama kita prihatin dengan kondisi industri otomotif. Ini berimbas ke penjualan mobil dari 1.050.000 unit menjadi hanya 525.000 unit,” ujar Billy, dalam tayangan virtual (15/12/2020).

Meski punya sejumlah tantangan, Billy juga mengatakan pihaknya mencatat sejumlah tren positif terkait elecric mobility.

Misalnya dari sisi APM yang mulai gencar memasarkan beragam jenis mobil listrik, mulai dari hybrid, plug-in hybrid (PHEV), hingga battery electric vehicle (BEV).

“Nah ini juga sesuai dengan dukungan pemerintah, bahwa mulai 2021 hingga 2024 ada anjuran agar mobil operasional menggunakan elektrik,” ucap Billy.

“Begitu juga (dukungan) dari PLN, kalau teman-teman mau tambah daya, misalnya untuk mobil listrik itu butuh hingga 11.000 watt, sepeda motor 2.500 watt, itu menambah daya gratis,” katanya.

Car of The Year 2020

Dari sekitar 80 penghargaan yang diberikan kepada pelaku industri otomotif Tanah Air, gelar Car of The Year (COTY) jadi salah satu yang paling dinantikan dalam ajang ini.

Pada tahun 2020, gelar tersebut jatuh kepada Nissan Kicks e-Power yang meluncur di Indonesia pada September lalu. SUV ini dinilai mampu menggebrak pasar otomotif saat itu, lewat teknologi e-Power yang menjadi keunggulannya.

Seperti diketahui, teknologi ini memungkinkan kompak SUV tersebut dapat digerakkan sepenuhnya melalui motor listrik. Uniknya, pemilik tidak perlu mengisi daya baterai secara eksternal karena terdapat mesin bensin yang berfungsi sebagai generator.

Trybowo Laksono, Tester dan Editor GridOto.com, mengatakan, parameter penilaian COTY mencakup fitur, performa, value for money, hingga faktor lain seperti fun to drive dan aspek pembaruan.

Menurutnya, untuk bisa menjadi COTY, mobil tersebut harus menjadi juara di masing-masing kategori. Kemudian mobil tersebut harus memiliki keunggulan signifikan dibanding para pesaingnya.

“Kalau dari kami juga ada parameter lain yang prioritasnya lumayan," ujar Bowo pada kesempatan yang sama.

"Misalnya seberapa canggih teknologinya, seberapa lengkap fiturnya, harganya pun juga kayak bagaimana, terus keterjangkauan buat masyarakat untuk membeli mobil itu juga dihitung,” katanya.