JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam mengurangi tingkat polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor melalui penggunaan mobil ramah lingkungan.
Di samping itu, hal ini juga sesuai dengan upaya pemerintah dalam melangkah ke era elektrifikasi sebagaimana tercantum pada Perpres 55/2019 tentang program percepatan kendaraan bermotor listrik untuk transportasi jalan.
Hanya saja, langkah tersebut dilakukan secara bertahap agar penciptaan ekosistem bisa tumbuh optimal sekaligus efisien, menyesuaikan infrastruktur yang ada.
"Kami memperkenalkan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan di Indonesia secara bertahap, mulai dari hybrid electric vehicle atau HEV pada 2009 melalui Toyota Prius," kata President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Susumu Matsuda pada Toyota-Astra Motor Electrification Day, Rabu (18/11/2020).
Lebih rinci, alasan pabrikan terbesar Jepang itu untuk memperkenalkan mobil hybrid lebih dahulu ialah mempertimbangkan penerimaan pasar karena tak jauh berbeda dari mobil konvensional atau berbahan bakar bensin.
"Alasannya, karena teknologi HEV sudah available, electric, dan bisa self charging. Sehingga bisa diterima oleh masyarakat dengan mudah dan menyesuaikan infrastruktur yang ada," papar Vice President Director PT TAM Henry Tanoto.
Ketika masyarakat sudah tidak kaget lagi dengan teknologi 'asing' itu, Toyota kemudian membawa beberapa terobosan baru ke pasar Tanah Air seperti teknologi Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV) yang membutuhkan colokan listrik langsung.
"Kami sudah mulai memperluas elektrifikasi di Indonesia pada beberapa segmen kendaraan mulai dari sedan, SUV, bahkan MPV. Kini, penerimaannya positif," kata Henry.
"Pada tahun 2019, penjualan elektrifikasi TAM meningkat lebih dari 8 kali lipat dari yang sebelumnya 94 unit selama 2018. Sehingga, total HEV yang sudah kita pasarkan sampai saat ini sudah lebih dari 2.500 unit," lanjut dia.
Alasan itu pula yang melandasi langkah Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk mulai memproduksi mobil hybrid pada dua tahun mendatang, 2022.
"Toyota mulai local production untuk model HEV di tahun 2022, baik untuk domestik maupun pasar ekspor. Serta, kemungkinan produksi untuk model berteknologi elektrifikasi lainnya," ujar Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/18/152100115/toyota-melangkah-bertahap-di-era-elektrifikasi-mulai-dengan-hybrid