JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar otomotif mengalami penurunan yang signifikan pada masa pandemi Covid-19. Meski begitu, segmen kendaraan niaga rupanya tidak terkena dampak begitu parah tahun ini.
Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita, mengatakan, bisnis logistik mengalami penurunan tajam mencapai 80 persen pada saat pandemi.
Penurunan sudah terasa sejak Januari, hingga puncaknya pada Maret lalu. Namun semenjak penerapan masa adaptasi kebiasaan baru, mulai ada pergerakan, terutama mulai Agustus 2020.
“Kegiatan logistik baru mulai aktif lagi setelah 1-2 bulan penerapan new normal atau sekitar Agustus,” ucap Zaldy, beberapa waktu lalu.
Untuk meningkatkan penetrasi kendaraan niaga, sejumlah pabrikan meluncurkan produk-produk terbarunya.
Seperti Suzuki yang kembali menghadirkan varian blind van pada Carry, seperti model-model generasi sebelumnya.
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, New Carry Pick Up berhasil menguasai 58,8 persen pangsa pasar di segmennya.
Dengan dominasi di segmen pikap, Suzuki coba turun lagi menghadirkan Carry model blind van hingga minibus untuk pasar Indonesia.
“Keberhasilan ini membuat kami menerima banyak sekali permintaan dari berbagai bidang usaha yang memerlukan kendaraan niaga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” kata Donny.
Selain Carry model blind van, masih ada beberapa model dari merek lainnya. Daihatsu misalnya menawarkan Gran Max blind van mulai Rp 170 jutaan.
Sementara merek asal China, DFSK, punya Gelora yang dipatok dari Rp 169 juta. Kemudian WUuling dengan Formo mulai Rp 140,8 juta.
Berikut ini pilihan Blind Van murah:
Suzuki Carry Blind Van
Non AC-P/S Rp 221.800.000
AC-P/S Rp 228.100.000
Daihatsu Gran Max
MB 1.5 D PS Rp 188.875.000
MB 1.3 D FF Rp 179.275.000
MB 1.3 D Rp 172.875.000
DFSK Gelora
Blind Van Rp 169.000.000
Wuling Formo
Formo 1.2 BV (4x2) M/T Rp 140.800.000
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/16/162100615/simak-ragam-pilihan-blind-van-murah-buat-usaha