Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pilihan Konfigurasi Penggerak Truk Sesuaikan Kebutuhannya

JAKARTA, KOMPAS.com – Memilih truk sebagai kendaraan niaga, perusahaan membutuhkan banyak pertimbangan. Misalnya seperti harganya, kemudahan suku cadang, perawatan yang murah dan ekonomis.

Selain itu, ada juga pertimbangan memilih varian penggeraknya. Diketahui, ada banyak model penggerak pada truk, seperti 4x2, 4x4, 6x2, 6x4, 6x6 dan 8x4. Pilihan model penggerak ini bisa disesuaikan dengan medan jalan yang akan dilewati.

Instruktur Project Training Center PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Thomas A. Wijanarka mengatakan, untuk truk dengan penggerak 4x2, cocok untuk perjalanan pendek sampai jauh dengan kontur jalan rata seperti aspal.

“Kemudian untuk 4x4, lebih cocok untuk truk yang digunakan pada kontur jalan kasar atau keluar dari aspal, off road. Biasanya tipe ini bisa disetel jadi 4x2, jadi ketika masuk jalan tol bisa diganti,” kata Thomas dalam Webinar Basic Truck Bersama Isuzu, Jumat (13/11/2020).

Kemudian untuk penggerak 6x2, atau disebut tronton banci karena hanya dari dua axle di belakang, hanya satu yang jadi penggerak. Biasanya memakai konfigurasi ini untuk perjalanan menengah sampai jauh dan di jalan beraspal.

“Selanjutnya 6x4, dibuat untuk transportasi jarak menengah dan jauh. Model penggerak ini sudah bisa kalau mau dibawa ke jalan off road,” ucap Thomas.

Begitu juga dengan penggerak 6x6 yang memang dibuat untuk medan off road. Dari ketiga axle, semuanya jadi penggerak kendaraan. Terakhir model 8x4 atau trinton, untuk transportasi jarak jauh dan menengah dan bisa menopang baban paling besar dari model lainnya.

“Model 6x2, 6x4, dan 6x6 kurang lebih secara beban angkutnya sama, cuman jalannya saja yang berbeda. Begitu juga pada 4x2 dan 4x4, beban angkutnya sama, hanya peruntukan jalannya berbeda,” kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/14/120200315/pilihan-konfigurasi-penggerak-truk-sesuaikan-kebutuhannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke