Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Sok Jagoan namun Abaikan Keselamatan di Jalan

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini viral di media sosial, video yang memperlihatkan kelakuan dari sopir truk trailer yang ugal-ugalan. Video ini direkam oleh pemotor yang berniat menyalip truk namun terus dihalangi jalannya.

Merekam aksi sopir truk yang membahayakan ini memang boleh saja, namun kelakuan pengendara motor yang tetap ingin menyalip truk, kemudian memberhentikannya juga berbahaya. Risikonya bisa kematian.

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu sangat menyayangkan kelakuan pengendara motor yang malah melayani sopir truk dengan tetap berusaha menyalipnya sambil tetap merekam.

“Kesadaran keselamatan pengendara motor kurang. Lihat saja dia berani terus dikejar, bahkan berani di depannya. Kalau orang sadar mending berhenti deh, itu sama saja dengan adu nyali,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Minggu (8/11/2020).

Jusri mengatakan, kalau kita berdebat sama orang bodoh, sebenarnya kita lebih bodoh daripada orang tersebut. Orang yang bijak tidak akan mau berdebat dengan orang bodoh, tidak hanya pengemudi truk, pengendara yang merekamnya juga bodoh.

“Boleh direkam aksinya, tidak usah dijabanin sampai disalip. Kalau pengendaranya mati, katakan mereka kepala rumah tangga, apa enggak kasihan sama anak dan istrinya karena kebodohannya dia,” kata Jusri.

Selain itu jangan sok jagoan, pengguna jalan sebaiknya menghindari kecelakaan dan menjaga keselamatan dirinya sendiri. Urusan Polisi untuk menegakkan hukum, sedangkan keputusan benar dan salah ada di tangan hakim di pengadilan.

“Pengendara motor itu bukan pahlawan, tapi pahlawan kesiangan yang mempertaruhkan keselamatan karir, masa depan, keluarganya. Mereka punya tanggung jawab yang lebih daripada kebodohan seorang sopir truk,” kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/08/164100415/jangan-sok-jagoan-namun-abaikan-keselamatan-di-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke