JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa skutik model baru sudah memiliki soket untuk mengisi daya ponsel. Tapi di model lama biasanya belum tersedia sehingga pengendara memakai powerbank.
Sebab, bagasi skutik cukup besar maka ponsel dan powerbank sering ditaruh di dalam bagasi untuk isi daya.
Ada anggapan bahwa menyimpan powerbank di bagasi motor sebetulnya berbahaya. Powerbank dapat terpapar panas dari mesin dan ditakutkan dapat terbakar atau meledak.
Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, bagasi motor saat ini aman untuk meletakkan benda-benda seperti ponsel atau powerbank.
"Potensi terjadi kebakaran di dalam bagasi terbilang kecil. Terutama, jika kondisi baterai tersebut masih dalam kondisi baik," ujar Endro, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Endro mengatakan, hal yang dikhawatirkan saat menyimpan benda elektronik di bagasi jok adalah ketika benda tersebut terlempar-lempar saat berada di dalam bagasi.
"Hal tersebut bisa saja terjadi saat motor melaju di jalan yang tidak rata atau saat melewati polisi tidur," katanya.
"Oleh sebab itu, menyimpan benda elektronik sebaiknya dilapisi kain ataupun jas hujan agar lebih terlindungi," kata Endro.
Soket isi daya
Saat ini ada beberapa model skutik yang memiliki soket pengisian. Letaknya bervariasi ada yang di dalam bagasi, tapi ada juga yang terletak di luar.
Keunggulan soket yang terletak di dalam bagasi ialah dapat terlindung dari hujan, tapi kurang praktis. Sedangkan yang di luar bagasi sebaliknya, lebih praktis tapi mesti pakai pengaman.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/27/130200515/benarkah-simpan-powerbank-di-bagasi-motor-bisa-meledak-