JAKARTA, KOMPAS.com - Membawa Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di mobil menjadi salah satu cara antisipasi agar saat mobil terkabar, tidak habis dilahap api.
Sayangnya, masih banyak orang yang awam dengan APAR, termasuk cara merawatnya. Padahal, APAR perlu dirawat agar sewaktu-waktu ingin digunakan, tetap dapat bekerja dengan maksimal.
Disarankan bagi pemilik mobil untuk mengecek kondisi fisik APAR secara langsung. Jangan sampai terdapat kebocoran. APAR yang mengalami kebocoran dapat terlihat dengan menurunnya jarum indikator tekanan udara (pressure gauge) yang terdapat pada bagian atas tabung APAR.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas (Kasi Ops Sudin) Pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Selatan Sugeng, mengatakan, APAR juga memiliki masa kedaluwarsa dan perlu diganti isinya.
"Idealnya satu tahun sekali diisi ulang," ujar Sugeng, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Sugeng menambahkan, APAR bisa bertahan hingga tiga tahun jika disimpan di tempat yang kering.
Untuk penyimpanannya, sebaiknya APAR disimpan di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung. APAR bisa disimpan di bawah jok depan atau di bagasi belakang.
Selain mengecek masa kedaluwarsanya, sebaiknya kocok tabung APAR setidaknya tiga hari sekali. Tujuannya agar isi cairan di dalam APAR tidak mengeras.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/07/063800715/simpan-apar-di-mobil-pahami-juga-cara-merawatnya