Toyota Kejar Pangsa Pasar di Tengah Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah melemahnya dan menurunnya daya beli sektor otomotif akibat pandemi Covid-19, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengklaim masih bisa meningkatkan pangsa pasar.

Dalam paparannya di Workshop Wartawan Industri 2020, Selasa (29/9/2020), Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy, mengatakan, Toyota masih bisa meraih hasil positif pada sepanjang Januari-Agustus 2020.

Menurut Anton, pihaknya pada periode tersebut meraih pangsa pasar 31,7 persen dengan total retail sales sebanyak 364.034 unit. Padahal pada periode yang sama tahun 2019, Toyota mendapatkan pangsa pasar 31,4 persen.

“Seiring berjalannya waktu sedikit recovery. Penjualan tiap bulannya sudah mengarah ke angka 30.000 unit dan Toyota di atas 13.000 mobil,” ucap Anton.

Sementara jika dibandingkan dengan retail sales Gaikindo, pada Januari-Agustus 2020, penjualan Toyota mencapai 115.553 unit, atau turun 45,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan menurut angka wholesales pada periode tersebut, Toyota berhasil mendapatkan 97.728 unit atau turun 54 persen dibandinkan tahun 2019 sebanyak 212.599 unit.

Anton menambahkan, saat ini pihaknya bakal fokus mempertahankan pangsa pasar ketimbang volume penjualan.

Maka tak heran jika Toyota terus merangsang pasar dengan meluncurkan produk-produk baru. Mulai dari New Agya, Corolla Cross, Kijang Innova TRD Sportivo, Sienta Welcab, New Hilux, New Yaris, sampai New GR Supra.

Bahkan dari bocoran-bocoran di media sosial, Toyota tampaknya bakal meluncurkan produk baru lagi pada Oktober 2020. Salah satunya lewat Fortuner facelift, hingga santer terdengar kabar soal Kijang Innova facelift.

“Kami berharap dengan produk ini bisa mendapatkan penerimaan yang baik di pasar,” ujar Anton.

“Contoh Corolla Cross hasilnya cukup baik, data yang saya dapatkan per 26 September ekspektasinya sudah mencapai 531 unit, dan tentu saja ini sudah melebihi dari harapan kami,” katanya.