Jam Operasional Diler Mobil Selama PSBB Tahap Dua Masih Normal

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menarik rem darurat dengan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua, lantaran penyebaran Covid-19 yang semakin masif.

Demi mencegah penularan virus corona, sejumlah kantor atau tempat usaha masih diperbolehkan buka, namun dengan pembatasan jumlah karyawan. Termasuk diler-diler mobil di kawasan Jakarta.

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy, mengatakan, semua diler resmi Honda tetap buka selama PSBB tahap kedua.

“Semua diler kami buka, tentunya dengan mengikuti aturan yang berlaku dengan pembatasan jumlah orang yang masuk dan mengikuti protokoler kesehatan yang ketat,” ucap Billy, kepada Kompas.com (20/9/2020).

Menurut Billy, biasanya diler resmi Honda di kawasan Jabodetabek mulai beroperasi mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.

Tapi ada juga diler yang buka pukul 07.00 atau 09.00 WIB. Sementara waktu tutupnya paling cepat pukul 15.00 WIB, dan yang paling malam hingga pukul 18.00 WIB.

Senada dengan Honda, diler Auto2000 yang memasarkan merek Toyota ternyata juga buka seperti biasa, beroperasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Customer Satisfaction Development and Marketing Communication Head Auto2000 Cahaya Fitri Tantriana, mengatakan, pihaknya bakal mematuhi aturan PSBB yang berlaku.

Menurutnya cabang Auto2000 saat ini ada yang tutup dan melayani online, namun ada juga yang buka secara terbatas, yang bergantung dari aturan pemerintah setempat.

“Kalau showroom, pelanggan kami arahkan menggunakan Auto2000 digiroom. Bahkan showroom event kami lakukan via zoom,” ucap Tantri, kepada Kompas.com (10/9/2020).

Sementara itu, Head of Communication PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Hana Maharani, mengatakan, pihaknya akan terus memonitor perkembangan situasi yang ada.

Dari situs resminya, rata-rata diler Nissan di Jakarta beroperasi mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.

“Pada prinsipnya kita akan ikuti bagaimana aturan dari pemerintah. Namun, untuk saat ini konsumen dapat mengakses informasi tentang Nissan melalui website, media sosial dan juga channel digital lainnya,” kata Hana, kepada Kompas.com belum lama ini.