Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Gelagat Kampas Kopling Mau Pensiun

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelat atau kampas kopling sepeda motor merupakan jenis komponen fast moving, di mana punya usia pakai.

Ini yang tentunya harus diperhatikan oleh pemilik sepeda motor, untuk lebih peka ketika sudah akan datang masa pensiun.

Jika sampai aus dan dibiarkan, maka kenyamanan berkendara akan hilang dan bahkan berbahaya bagi keselamatan. Jadi ada baiknya ketika sudah merasakan tanda-tanda kerusakan segera diperiksa dan diganti dengan yang baru.

“Pada prinsipnya kopling bekerja dengan bergesekan dan pasti akan mengalamin kerusakan terutama karena faktor usia,” ujar Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Ribut Wahyudi, saat dihubungi Kompas.com Kamis (10/9/2020).

Jika kopling sudah aus, akan berakibat tenaga sepeda motor berkurang. Bahkan parahnya lagi kalau dibiarkan, putaran mesin tidak bisa sampai ke roda, dalam artian motor tidak bisa lagi digerakkan melalui mesin.

Ribut mencoba untuk memberikan tanda-tanda jika kopling sepeda motor mulai mengalami kerusakan. Mudahnya yaitu, terasa kalau perpindahan gigi sudah mulai sulit, kemudian terjadi slip pada putaran mesin atau pada tipe cub.

Kondisi slip terjadi saat sepeda motor di start dengan engkol (starter manual), kemudian yang terakhir adalah tenaga motor yang berkurang drastis.

“Kopling memilik jangka waktu pemakaian, umunnya sekitar 24.000 km sekali. Jika ingin membuat kopling awet bisa juga melalui penggunaan motor yang benar, pemakaian oli sesuai standar motor dan penggantian oli sesuai jadwal, serta lakukan perawatan di bengkel resmi,” kata Ribut.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/11/114200315/kenali-gelagat-kampas-kopling-mau-pensiun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke