JAKARTA, KOMPAS.com - Handbrake atau rem tangan digunakan untuk menjaga posisi mobil agar tidak bergerak ketika parkir atau berhenti lama. Namun, banyak kasus yang tidak disadari bahwa posisi rem tangan bisa berubah, sehingga fungsi mengunci posisi mobil menjadi tidak maksimal.
Kondisi ini tentu sangat berbahaya, apalagi ketika sedang menghadapi antrean di jalan menanjak atau menurun. Guna mengantisipasi kondisi tersebut, ada baiknya pemilik mobil mengetahui kondisi rem tangan agar tetap maksimal saat digunakan.
Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi menjelaskan, sebenarnya cukup mudah mengenali kondisi rem tangan, bahkan tanpa harus membongkarnya terlebih dahulu.
“Cara paling gampang dengan membedakan tarikkan tuas. Biasanya settingan dari pabrikan itu mulai dari lima sampai tujuh klik, kalau sudah lebih dari itu atau tarikan makin tinggi bisa langsung dicek untuk memastikan kondisi rem,” ujar Anjar saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
Menurut Anjar, selain karena kampas rem yang sudah menipis, biasanya yang membuat tarikan handbrake berubah disebabkan kondisi komponen kotor. Dalam kondisi tersebut, otomatis jalur kabel atau sling rem juga ikut tersumbat.
“Kalau tersumbat saat mau menurunkan tuas juga sedikit susah. Memang jarang yang perhatikan, tapi baiknya bila sudah mengalami gejala tersebut segera lakukan perawatan. Umumnya akan dicek, kemudian pembersihan, sampai menyetel ulang kembali bila memang kondisi kampas masih normal,” tuturnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/03/092200715/cara-pantau-kondisi-kinerja-rem-tangan-tanpa-harus-bongkar