JAKARTA, KOMPAS.com - Mika lampu yang menguning membuat tampilan mobil kurang sedap. Mika menguning bisa disebabkan beberapa faktor, tapi yang kerap terjadi, yakni karena kebiasaan pemilik mobil.
Stefanus Yoga, pemilik workshop Detailworks Motospa di Bintaro, Tangerang Selatan, mengatakan, hal pertama ialah kerap membiarkan air di mika lampu mengering dengan sendirinya.
“Pertama karena air, baik setelah cuci mobil atau terkena hujan, ada air yang dibiarkan lama menempel di permukaan mika lampu,” ujar Yoga, kepada Kompas.com belum lama ini.
Saat permukaan mika masih basah, kotoran atau debu dari sekitar mobil bisa lebih mudah menempel dan tercampur air. Kotoran dan air yang telah tercampur ini akan membekas dan membentuk bercak.
Kedua, mika lampu cepat menguning jika mobil yang sering parkir di luar terpapar sinar matahari langsung.
“Cuaca panas dingin yang bikin lembab juga membuat bercak jamur makin mudah menjalar, bahkan sampai ke bodi. Sehingga menyebabkan permukaan jadi kusam dan kuning,” kata Yoga.
Ketiga, menurut Riko pemilik bengkel RH Garage di Bintaro Trade Center H2-41, Jakarta Selatan, mika lampu mudah menguning jika pemilik mobil sering memakai lampu dengan voltase di luar standar.
"Buramnya mika lampu juga disebabkan karena lampu-lampu dengan voltase atau watt yang lebih besar bikin suhu headlamp makin panas,” kata Riko
Keempat, kebiasaan tak pernah membersihkan headlamp secara maksimal dengan obat poles khusus turut memperparah kondisi mika lampu berubah jadi kekuningan.
“Kalau jarang dibersihkan secara khusus, mika lampu akan lebih cepat buram. Komponen itu sama kayak bodi, ketutup debu, jamur, dan segala macam. Jadi memang harus rajin dibersihkan biar selalu bening,” ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/19/091200015/4-faktor-penyebab-mika-lampu-mobil-cepat-menguning