Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Posisi Duduk yang Aman untuk Pembonceng Sepeda Motor

Tapi nyatanya hal ini mungkin sulit dilakukan jika pengendara dan penumpangnya lawan jenis. Pembonceng perempuan bisa risih jika duduk rapat dengan laki-laki, apalagi yang bukan pasangannya.

Belum lagi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 menganjurkan setiap orang menjaga jarak. Sehingga duduk rapat terkesan jadi kontradiktif antara safety riding dan kesehatan.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, bila harus membonceng, caranya bisa dengan menempelkan kedua lutut ke bagian pinggang pengendara.

"Mungkin risih karena bukan pasangan. Terus bagaimana, caranya kedua bagian dengkul harus membekap pinggul pengemudi. Jepitkan,” kata Jusri kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dengan cara sederhana itu, lanjut Jusri, bisa menggantikan posisi rapat yang disarankan dalam posisi berkendara yang baik dan benar. 

Jusri mengatakan, dari kacamata ajaran keselamatan berkendara, bagaimanapun posisi pembonceng memang sangat penting sebab tugas penumpang ialah menyelaraskan gerakan tubuh dengan pengendara.

“Nah, posisi berkendara itu termasuk boncenger. Duduk yang paling ideal menghadap ke depan. Selain itu juga penumpang harus membekap atau memeluk pengendara, seperti menyatu,” kata Jusri.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/18/182200315/posisi-duduk-yang-aman-untuk-pembonceng-sepeda-motor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke