Catat, Ini Cara Mudah Merawat Mobil di Musim Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan tentunya akan mengubah perilaku pemilik mobil dalam melakukan perawatan kendaraan kesayangannya.

Dengan intensitas hujan yang lebih sering terjadi, mobil mau tidak mau tetap digunakan untuk menerjang guyuran hujan.

Kendaraan yang baru saja digunakan dalam kondisi hujan tentunya akan lebih kotor dibandingkan dalam kondisi biasanya.

Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pemilik mobil untuk agar mobil kesayangan tetap dalam kondisi bersih.

Selain itu, tentunya juga untuk mencegah adanya komponen atau bagian bodi mobil mengalami kerusakan karena terlalu sering digunakan untuk menerjang guyuran hujan.

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, saat musim hujan sebaiknya pemilik mobil lebih sering untuk mencucinya. Terutama setelah digunakan untuk menerjang guyuran air dari langit.

“Idealnya sehabis digunakan saat hujan mobil harus dicuci, supaya kotoran tidak menempel di bodi mobil maupun kacanya,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (17/8/2020).

Didi menambahkan, dengan segera mencuci maka kotoran yang menempel pada mobil akan lebih mudah dihilangkan.

Tetapi, jika kotoran dibiarkan saja bahkan hingga kondisinya kering akan menyulitkan saat mencucinya.

“Kalau mobil segera dicuci itu kotoran akan lebih mudah dibersihkannya, kalau dibiarkan sampai mengering kadang juga susah saat dibersihkannya,” katanya.

Sela8n itu, apabila hal ini terjadi maka proses pembersihkan kendaraan pun akan membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan biasanya.

Kemudian, Didi menambahkan, jika mobil berada di luar ruangan atau tidak di garasi sebaiknya ditutup menggunakan cover untuk melindunginya dari hujan.

Hal yang sama disampaikan Christopher Sebastian, CEO dari Makko Group. Dia mengatakan, setelah mobil digunakan dalam kondisi cuaca hujan sesampainya di rumah sebaiknya langsung dibilas atau dicuci.

“Sebaiknya ketika sampai di rumah mobil langsung dibilas menggunakan air biasa dan lap sampai benar-benar kering,” ucapnya.

Dengan mengeringkan secara maksimal maka akan mencegah timbulnya jamur pada bagian kaca.

"Potensi timbul jamur di kaca hingga ke bodi menjadi cukup besar. Tetapi, kalau sering dibilas potensi itu menjadi lebih kecil," katanya.