Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beli Mobil dan Motor Lelang Bisa Lebih Murah, Tapi Tak Melulu!

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli kendaraan bekas lewat proses lelang belum terlalu populer di Indonesia. Alasan utamanya, masih banyak pertanyaan dasar yang mengganjal bagi calon peserta lelang, khususnya dari pembeli pribadi.

Bady Qadarsyah, Operation Head Balai Lelang Auksi, mengatakan, ada beberapa pertanyaan yang biasa dilontarkan. Salah satunya apakah benar beli mobil dan motor dengan sistem lelang lebih murah.

"Ini pertanyaan dari banyak orang, kami sendiri tidak berani menjamin harga kendaraan lelang akan lebih murah dari pasaran," kata Bady dalam vide telekonferensi, Rabu (12/8/2020).

Bukaan harga kendaraan lelang mungkin lebih murah dari pasaran. Tapi bisa berubah, sebab lelang menggunakan sistem penawaran (bidding), di mana penawar tertinggi yang menang. 

Untuk itu kata Bady, hal pertama jika ingin mengikuti lelang, yaitu harus mengetahui dahulu harga pasaran kendaraan yang diincar baik di diler resmi maupun di showroom bekas.

"Karena di balai lelang peserta sering kali nafsu untuk menaikkan harga, hingga jadinya harganya bisa lebih mahal daripada harga pasaran," kata Bady.

Selanjutnya, yang sangat penting ialah teliti saat melakukan pengecekan unit sebelum melakukan penawaran. Pilih dan lakukan pengecekan kepada beberapa unit jangan fokus terhadap satu unit saja.

"Konsumen yang mau ikut silahkan datang ke balai lelang untuk mengecek fisik dan kondisi kendaraan yang diinginkan secara langsung dan bisa juga dilakukan test drive di tempat," katanya.

Ada kalanya, ketika orang berhasil membeli mobil lelang dengan harga yang di bawah pasar. Tapi, karena kondisi teknis kendaraan tidak baik, maka dibutuhkan biaya perbaikan yang harganya bisa lebih mahal dari yang ditebus dari balai lelang. 

https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/14/092200315/beli-mobil-dan-motor-lelang-bisa-lebih-murah-tapi-tak-melulu-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke