Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Tapak Ban Asimetris, Cocok untuk Jalan Basah dan Kering

JAKARTA, KOMPAS.com – Teknologi ban tentunya semakin berkembang, agar semakin aman digunakan di jalan raya. Salah satu teknologi yang ada pada tapak ban yaitu model alurnya yang asimetris antara bagian luar dan dalam.

Tapak ban asimetris ini maksudnya memiliki model alur yang berbeda pada bagian luar dan dalam. Pada umumnya, ban memiliki tapak yang simetris, sehingga bentuk alurnya sama. Lalu apa saja keunggulan dari tapak ban yang asimetris?

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk., Zulpata Zainal mengatakan, performa yang dimiliki tapak ban asimetris lebih baik dibanding yang memakai alur simetris.

“Paling utama, performa di jalan basah dan kering optimum. Pattern asimetris polanya berbeda pada sisi luar dan dalam menyesuaikan dengan penggunaan beserta fungsinya,” kata Zulpata kepada Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Zulpata mengatakan, pola pada sisi dalam untuk performa saat di jalanan basah, sedangkan bagian luar cocok untuk dipakai saat jalanan kering. Kemudian, ciri dari ban asimetris ini juga pada bagian dinding tertera sisi mana yang seharusnya luar dan dalam (outside & inside).

Jadi jika mengganti ban dengan model tapak yang asimetris, perhatikan bagian sisi luar dan dalam saat memasangnya ke pelek. Zulpata mengatakan, kalau terbalik, pemilik kendaraan tidak merasakan manfaat dari ban asimetris tersebut.

“Kalau pasangnya terbalik, nanti kemampuan di jalan kering dan basah jadi tidak optimal, manfaatnya jadi tidak ada atau kurang,” ucap Zulpata.

Ada juga keuntungan lainnya dari memakai ban asimetris yaitu mudah untuk dirotasi. Ban ini tidak masalah digunakan pada sisi mana saja, selama memerhatikan sisi dalam dan luarnya saja, jangan sampai terbalik.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/13/200100615/mengenal-tapak-ban-asimetris-cocok-untuk-jalan-basah-dan-kering

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke