JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki dan Toyota telah menjalin kemitraan global dalam beberapa waktu terakhir. Kerja sama ini meliputi riset dan pengembangan produk-produk kendaraan kompak.
Dari kerja sama ini Suzuki akan mendapatkan teknologi hibrida untuk dipasarkan di seluruh dunia. Sementara Toyota, berhak me-rebadge mobil-mobil Suzuki untuk pasar India.
Belum lama ini kita sudah melihat Toyota Glanza yang merupakan Suzuki Baleno, kemudian ada Urban Cruiser yang mengambil basis Vitara Brezza. Di pasar Eropa, ada juga Suzuki A-Cross yang sejatinya merupakan RAV4 PHEV.
Dilansir dari Rushlane, Toyota tampaknya akan membawa platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) yang sudah tersemat pada SUV kecil Raize ke India.
Toyota saat ini diketahui telah menjual Raize di Jepang dan ke depan akan menyasar beberapa negara lain di Asia.
Sementara Suzuki, lewat kemitraan strategis dengan Toyota, juga berencana akan memproduksi kendaraan dengan platform tersebut.
Masih dari laporan Rushlane, mobil ini diprediksi akan diberi nama B-Cross yang akan menjadi pengganti Maruti S-Cross.
Mengusung sasis DNGA, SUV ini kemungkinan akan berukuran 4,3 meter dan akan bersaing langsung dengan Kia Sonet dan Nissan Magnite.
Secara tampilan, mobil ini akan mengusung bahasa desain yang kurang lebih hampir sama dengan Raize ataupun Daihatsu Rocky.
Spesialis Digital Rendering Kleber Silva, telah membayangkan dan merancang bagaimana SUV kecil ini menggunakan logo Suzuki. Hasilnya, mobil ini pun terlihat sangat identik dengan Raize.
Bicara soal mesin, tampaknya mesin 1.200 cc turbocharged dan transmisi CVT bawaan Raize akan dipakai. Namun khusus pasar India, mesin 1.500 cc diesel dan opsi transmisi manual bakal jadi alternatif.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/13/070200615/toyota-raize-juga-bakal-dijual-suzuki-dengan-label-b-cross