Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mobil Jarang Digunakan, Salah Jika Tangki BBM Dibiarkan Kosong

JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya pandemi membuat sebagian masyarakat memilih untuk lebih banyak berada di rumah dan jarang menggunakan mobil. Bahkan, untuk sekadar mengisi BBM (bahan bakar minyak).

Tak banyak pemilik mobil yang sadar bahwa menjaga tangki BBM tetap penuh termasuk dalam perawatan mobil. Sebab, dengan menjaga tetap penuh, bisa terhindar dari karat pada bagian dalam tangki.

Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto200 Bekasi Barat, mengatakan, apalagi jika mobil jarang digunakan, akan terjadi penguapan jika tangki BBM dalam keadaan kosong atau tidak penuh.

"Tapi, jika mobil tersebut aktif dalam artian setiap hari selalu digunakan untuk beraktivitas, tidak masalah jika tidak diisi penuh. Tujuan sebenarnya hanya sebagai kenyamanan buat pemilik mobil saja," ujar Sapta, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Sapta menambahkan, tidak perlu sering-sering datang ke SPBU untuk mengisi BBM. Apabila mengisi penuh pun, ada aturannya atau jangan sampai meluap ke permukaan. Minta kepada petugas SPBU sampai nozzel BBM bunyi klik.

"Karena bagaimana pun tanki BBM itu butuh ruang untuk udara. Fungsinya agar BBM bisa mengembang," kata Sapta.

Menurutnya, apabila ruang dalam tangki penuh oleh bensin, maka udara akan keluar melalui lubang hawa. Hal ini tentu saja sama dengan membuang BBM dengan percuma.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/12/184100115/mobil-jarang-digunakan-salah-jika-tangki-bbm-dibiarkan-kosong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke