JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak jarang pemilik mobil yang mengeluhkan soal air conditioner (AC) mobil yang tidak dingin saat digunakan. Penyebabnya beragam, salah satunya adalah freon yang sudah menipis.
Ketika mengisi freon mobil, sebaiknya berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan yang bisa merugikan. Pasalnya, jika freon diisi tidak sesuai maka akan menimbulkan hawa dingin berlebih yang bisa merusak komponen AC.
Business Development Rotary Bintaro, Kelvin Ong, mengatakan, salah satu penyebab utama sistem AC mobil cepat bocor, dan hawa dingin berlebih adalah karena tidak memperhatikan kode pada freon.
“Sebab, setiap mobil memiliki kode freon yang berbeda-beda. Salah isi freon bisa membuat hawa dingin yang disemburkan AC berlebih. Hal ini tidak baik untuk kesehatan, karena zat kimia dan tekanannya lebih tinggi,” ujar Kelvin kepada Kompas.com, Rabu (29/7/2020)
Kelvin melanjutkan, untuk mobil jaman sekarang rata-rata kode freonnya R134a, sedangkan untuk mobil lawas sebagian besar masih R12.
“Setahu saya, rata-rata mobil pakai freon R134a, kalau mobil jadul sebagian besar masih R12. Sedangkan untuk AC rumah itu R22. Mobil zaman dulu juga pernah ada yang pakai freon R22, namun sekarang sudah tidak boleh,” katanya.
Selain itu, menurut Kelvin, Penyebab lain jika salah isi freon mengakibatkan adanya kebocoran pada selang dan karet saluran AC. Sayangnya, konsumen tidak terlalu peduli akan hal tersebut.
Oleh sebab itu, Kelvin menyarankan sebaiknya pemilik mobil mulai sekarang lebih memperhatikan kode freon pada kendaraan. Agar tidak salah mengisi dan menyebabkan kerusakan pada komponen AC.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/29/190100815/jangan-sembarang-isi-freon-ac-mobil-wajib-perhatikan-kode