Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bus Bukan Pakai Kaca Film, tapi Kaca Gelap

JAKARTA, KOMPAS.com – Kaca film merupakan lapisan yang bisa melindungi kabin agar tidak terlalu panas saat siang hari. Menggunakan kaca film bisa meningkatkan kenyamanan dari kabin kendaraan tersebut.

Lalu apakah bus yang bisa diisi oleh banyak penumpang, menggunakan kaca film juga? Apalagi bus memiliki bentuk kaca yang besar di samping dan depannya. Selain itu, faktor kenyamanan juga dibutuhkan pada kabin bus.

Export Manager karoseri Laksana, Werry Yulianto mengatakan, kaca samping yang digunakan oleh bus tidak memakai kaca film, namun sudah digelapkan atau tinted.

“Standarnya, kaca samping sudah 40 persen kegelapannya. Bisa meminta yang lebih gelap, namun harus pesan terlebih dahulu,” ucap Werry kepada Kompas.com, Senin (27/7/2020).

Sedangkan pada kaca depan, biasanya tidak digelapkan, atau bening. Dimas Raditya, Sales Staff karoseri Tentrem, mengatakan, untuk model kaca depan yang double glass, bisa dipasangi kaca film untuk bagian atasnya.

“Untuk kaca double glass, bisa request untuk pakai kaca film yang atas saja. Kalau kaca film enggak pernah lihat ada yang pakai (kaca film),” kata Dimas kepada Kompas.com.

Dimas juga mengatakan, untuk kaca bagian belakang, menggunakan model yang sama seperti di samping, yaitu tinted. Tapi ada juga yang perusahaan otobus (PO) yang meminta untuk dicat kaca belakangnya.

“PO yang meminta kaca belakangnya dicat entah putih, hitam, atau sesuai dengan desain livery dari busnya,” kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/27/184100715/bus-bukan-pakai-kaca-film-tapi-kaca-gelap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke