Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Toyota Prediksi Industri Otomotif Baru Bisa Pulih Kuartal IV 2020

JAKARTA, KOMPAS.com – Penjualan mobil tahun ini harus turun karena terdampak pandemi Covid-19. Gaikindo mencatat total volume penjualan retail nasional pada semester pertama 2020 meraih 290.597 unit atau turun 42 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, distribusi mobil dari pabrik ke diler sepanjang Januari-Juni 2020 berhasil membukukan 260.933 unit, atau menurun 46 persen secara tahunan.

Di antara sekian merek, Toyota masih bisa menempati urutan teratas daftar mobil terlaris di Indonesia pada semester pertama tahun ini.

Tercatat, penjualan secara retail bisa mendapatkan angka 92.965 unit. Sedangkan secara wholesales 81.816 unit dari Januari sampai Juni 2020.

Dengan hasil ini, Toyota memprediksi pasar otomotif baru bisa pulih seperti sebelum masa pandemi pada kuartal IV (Oktober-Desember) 2020. Sementara pada kuartal III (Juli-September) disebut sebagai masa pemulihan.

“Kalau berjalan lancar, enggak harus tumbuh 100 persen. Kami menganalisa kuartal III itu akan bertumbuh, dan sampai titik tertentu akan flat,” ujar Warih, dalam diskusi virtual (23/7/2020).

“Pada kuartal IV, kalau bicara produksi akan full production. Meski secara volume belum sama dengan produksi tahun lalu, itu the best scenario,” katanya.

Warih menambahkan, performa penjualan yang menurun tidak hanya dirasakan pada pasar domestik, tapi juga ekspor.

Walau begitu untuk meningkatkan ekspor, idealnya pasar domestik harus lebih dulu bertumbuh sebagai dasar meningkatnya penjualan ke luar negeri.

“Saya berpikir bahwa kuartal IV, baik domestik maupun ekspor kemungkinan saling meningkatkan demand,” ucap Warih.

“Kalau industri otomotif, semua pondasi dari domestik. Keyword-nya konsumsi domestik harus growth, itu dulu,” tuturnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/24/175039915/toyota-prediksi-industri-otomotif-baru-bisa-pulih-kuartal-iv-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke