JAKARTA, KOMPAS.com - Melintasi genangan air yang muncul setelah hujan deras merupakan hal kerap dilakukan pemotor. Tidak terkecuali bagi para pengendara sepeda motor jenis matik (skutik).
Sering kali pengendara memaksakan untuk melibas genangan tinggi sekitar separuh dari ban motor, padahal kondisi tersebut bisa berakibat fatal dan berimbas pada beberapa komponen motor tersebut.
Salah satu perangkat yang biasanya terdampak langsung karena motor melaju di genangan air adalah sistem CVT.
Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Ribut Wahyudi, mengatakan, biasanya saat melewati genangan komponen CVT kerap kemasukan air.
“Maka dari itu, harus bongkar dan dibersihkan komponen bagian dalamnya,” ujar Ribut saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/7/2020).
Untuk melindungi kondisi CVT dan kinerja motor skutik tersebut, sebaiknya pembersihan komponen dilakukan dengan segera.
Menurut Ribut, walaupun sistem CVT memiliki mekanisme pembuangan air yang masuk ke dalam ruangannya, pembersihan tetap penting agar tidak timbul gejala kerusakan yang lebih parah di kemudian hari.
Bisanya teknisi akan membongkar panel penutut CVT serta mengecek pengaruh genangan air.
“Sebab, jika ruang CVT tergenang air maka berpotensi menyebabkan belt menjadi slip, selain itu juga bisa menimbulkan karat di komponen lain,” kata Ribut.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/14/194430215/usai-melibas-genangan-motor-matik-wajib-periksa-bagian-ini