JAKARTA, KOMPAS.com – Bagian yang ada pada kabin bus memiliki fungsinya masing-masing. Misalnya ada pembatas atau sekat yang ada di depan kursi paling depan atau di belakang kursi pengemudi bus.
Sekat tersebut sebenarnya memiliki fungsi, bukan sekadar tempat untuk logo karoseri ataupun hiasan. Salah satu fungsinya yaitu untuk keselamatan penumpang yang duduk di kursi paling depan jika terjadi kecelakaan.
“Kursi penumpang paling depan tidak ada penahannya, jadi dibuatlah sekat dengan bahan pipa yang dilapis dengan plastik inject dan akrilik,” kata Werry Yulianto, Export Manager karoseri Laksana kepada Kompas.com, Selasa (14/7/2020).
Selain sebagai penahan penumpang depan saat terjadi kecelakaan, sekat tersebut dibuat untuk pegangan orang yang naik atau turun bus. Lalu bagaimana jika sekat tersebut malah dipakai sandaran kaki oleh penumpang paling depan?
“Sebenarnya kuat untuk kaki, cuma mungkin kalau kaki naik ke situ, sekatnya bisa kotor dan tergores,” ucap Werry.
Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan kalau sekat tersebut secara konstruksi bukan dibuat untuk pijakan kaki, tetapi untuk pengaman.
“Kalau buat kaki takutnya tertendang kemudian jatuh atau ambruk ke depan dan kena pengemudi. Akhirnya malah membahayakan keselamatan,” ucap Dimas kepada Kompas.com.
Dimas menambahkan, sekat tersebut memang kuat, namun lebih ke tata krama saja. Karena di balik sekat itu kan kepala pengemudi, tidak sopan jika menempatkan kaki di situ, tidak sopan.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/14/190100515/jangan-taruh-kaki-di-tempat-ini-saat-duduk-di-bus