JAKARTA, KOMPAS.com - Tiap komponen dibuat dengan tujuan tertentu termasuk stabilizer atau jalu setang. Fitur yang terletak di ujung setang ini punya fungsi yang tidak sedikit soal kenyamanan dan keselamatan.
"Fungsi stabilizer setang meredam getaran dan melindungi saat terjadi kecelakaan agar tidak semakin parah," kata Dadan Danil, Technical Training 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), kepada Kompas.com, belum lama ini.
Sesuai pengertiannya, stabilizer alias penyeimbang, fungsinya memang meredam getaran di setang. Getaran diredam di ujung sehingga pengendara jadi lebih nyaman dan motor lebih mudah dikendalikan.
Tapi selain itu juga berfungsi sebagai pengaman ketika motor jatuh, terutama jika motor rebah ke kanan.
"Stabilizer setang ini akan menjadi tumpuan saat motor terjatuh. Sehingga, tuas gas tidak tertarik atau tertahan saat motor dalam posisi terjatuh," kata Dadan.
Senada dengan Dadan, Asep Suherman, Kepala Bengkel Daya Motor Cibinong, mengatakan, sayangnya tak banyak pemilik motor yang paham akan fungsinya. Saat mengganti setang tidak dipasang, atau malah sengaja dicopot.
"Jika motor terjatuh, komponen tersebut akan menumpu pada aspal atau permukaan jalan. Sehingga, meminimalisir kerusakan pada komponen setang kemudi langsung atau bodi motor," ujar Herman.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/24/194100615/fungsi-jalu-setang-bukan-sekadar-peredam-getaran