Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitos atau Fakta, Motor Sering Dipanaskan Justru Merusak Mesin?

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa orang banyak yang beranggapan bahwa sebelum menggunakan sepeda motor, mesinnya perlu dipanaskan. Namun, memanaskan motor terlalu sering pun juga tidak disarankan.

Dadan Danil, Technical Traning 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, memanaskan mesin sebaiknya dilakukan sehari sekali atau maksimal tiga hari sekali. Jika tidak sedang bepergian, sesekali motor perlu dibawa jalan.

"Jika didiamkan, mesin tidak terkena angin, malah jadi cepat panas. Efek buruk dari sering memanaskan motor akan membuat frekuensi penggantian oli mesin menjadi lebih cepat," ujar Dadan, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Dadan menambahkan, penggantian oli mesin tidak hanya berpatokan terhadap jarak tempuh saja. Ketika mesin dihidupkan, meski tidak dijalankan, akan mengurangi masa pakai oli.

Selain frekuensi memanaskan motor, lama atau waktu yang dibutuhkan saat memanaskan motor pun perlu diperhatikan.

Wahyudin, Kepala Mekanik bengkel AHASS Daya Adicipta Motora (DAM), mengatakan, memanaskan motor memang wajib dilakukan sehari sekali. Namun, waktu memanaskan hanya sekitar 5 menit sampai 10 menit saja.

"Jika sampai seminggu tidak dipanaskan, takutnya akinya akan drop atau soak. Selain itu, disarankan agar menyimpan motor dengan menggunakan standar tengah agar tekanan ban tetap terjaga," ujar Wahyu.

Menurut Wahyu, memanaskan motor sebaiknya tidak lebih dari 10 menit. Sebaiknya, jangan hanya dipanaskan, tapi motor juga dibawa jalan.

"Agar komponen yang bergerak atau dinamis tidak menjadi kaku. Contohnya, suspensi kalau didiamkan dalam jangka waktu yang lama justru berdampak buruk. Sebab, beberapa bagiannya adalah karet yang jika lembab atau tidak ada pergerakan malah getas atau retak," kata Wahyu.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/23/120200115/mitos-atau-fakta-motor-sering-dipanaskan-justru-merusak-mesin-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke