JAKARTA, KOMPAS.com - Smart key merupakan teknologi canggih yang memudahkan pengemudi membuka, serta menyalakan mesin mobil tanpa harus menggunakan anak kunci.
Tidak hanya itu saja, fitur ini juga bisa membuat mobil menjadi lebih aman dari incaran maling karena biasanya ada chip immobilizer.
Namun, bagaimana jika tiba-tiba smart key mengalami gangguan atau rusak sehingga tidak bisa berfungsi secara normal?
Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi, mengatakan, salah satu masalah yang kerap terjadi pada smart key adalah habis baterai.
Sebab, kebanyakan pemilik kendaraan tidak memperhatikan kondisi baterai tersebut, sehingga ketika ini terjadi akan menyulitkan pengemudi untuk membuka atau menghidupkan mobil.
“Pertanda baterai melemah bisa ditandai dengan respons yang lambat saat ingin mengunci kendaraan dari jarak satu atau dua meter. Saat ini terjadi kita harus lebih dekat jaraknya dengan kendaraan,” ujar Anjar saat dihubungi Kompas.com.
Baterai smart key yang melemah biasanya akan mempengaruhi fungsinya. Bahkan beberapa kasus tidak bisa menyalakan start pada mesin mobilnya.
Meski begitu, Dealer Techncial Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, mengatakan, smart key tetap tetap bisa digunakan untuk menyalakan mesin dengan sinyal yang rendah.
“Untuk pengguna mobil Toyota, saat smart key tidak berfungsi dekatkan logo Toyota di balik kunci ke tombol start engine. Dengan begitu mesin bisa menyala,” ujar Didi kepada Kompas.com.
Didi menyarankan, sebaiknya pengemudi selalu mengecek masa baterai. Ketika sudah mendapat respon lemah, lakukan pergantian baterai segera agar smart key dapat bekerja secara optimal.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/22/112200815/smart-key-mobil-tidak-berfungsi-kenali-penyebab-dan-solusinya