JAKARTA, KOMPAS.com - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap 9.314 unit Nissan Livina produksi 22 Februari 2019 hingga 24 Agustus 2019 di Indonesia.
Melalui keterangan tertulis, kampanye perbaikan ini akibat adanya temuan masalah pada bagian pompa bensin (fuel pump) di dalam tangki yang bisa berhenti berkerja sehingga mesin tak bisa dinyalakan.
Kemungkinan besar, penyebabnya ialah impeller yang memuai dan berubah bentuk. Setelah itu, bergesekkan dengan bagian lain di sekitarnya sehingga impeller tadi berhenti berputar.
"Nissan akan menghubungi pemilik kendaraan yang terdampak mulai hari ini, agar pelanggan bisa segera melakukan pemeriksaan dan pergantian di seluruh diler resmi Nissan. Ini tanpa dipungut biaya," ujar General Manager Communication NMI, Hana Maharani, Senin (22/6/2020).
Bagi pemilik mobil Nissan juga dapat mengunjungi www.nissan.co.id untuk mengecek apakah kendaraan miliknya terdampak atau tidak.
Di waktu yang bersamaan, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) juga melakukan recall terhadap 139.111 unit Mitsubishi Xpander yang diproduksi antara 2017 hingga 2019.
Punya platform yang sama, penarikan kembali disebabkan permasalahan serupa, yakni gejala di fuel pump.
Adapun estimasi pelaksanaan pemeriksaannya sekitar satu jam per unit, sementara untuk proses pemeriksaan dan perbaikannya sendiri, diperkirakan memakan waktu sekitar dua jam per unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/22/111351415/susul-xpander-nissan-juga-recall-9000-unit-livina-di-indonesia