JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya menyiapkan protokol kesehatan, menyambut era new normal, asosiasi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia), juga sudah menyiapkan partisi atau penyekat khusus untuk kembali beroperasi dengan membawa penumpang.
Seperti diketahui, selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), ojol sudah tak diperbolehkan membawa penumpang dan hanya bisa beroperasi untuk membawa barang.
Namun seiring dengan PSBB di Jakarta dan beberapa kota lainnya yang akan berakhir pada 4 Juni 2020 nanti, ada kemungkinan ojol akan kembali beroperasi normal.
Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, partisi ini menjadi salah satu inisiatif yang dirancang sebagai persiapan menghadapi new normal.
Selain itu, dengan alat partisi ini bisa sama-sama menjaga agar penumpang dan pengendara tidak melakukan kontak secara langsung.
Menurut Igun, partisi tersebut cukup disangkutkan pada kedua bahu pengendara, pemasanganya sendiri seperti membawa tas gemblok.
Material bahannya terbuat dari plastik yang mudah untuk dipersihkan usai beroperasi atau habis membawa penumpang.
Pada bagian tengahnya, diberikan tali atau grip sebagai pegangan atau tumpuan penumpang selama perjalanan.
Dengan begitu, penumpang ojek akan tetap aman tanpa, harus bersentuhan langsung dengan pengemudi.
Sayangnya, untuk harga Igun belum bisa membeberkan rinciannya. Igun pun mengatakan pembelian partisi nantinya akan dilakukan melalui pemesanan dari rekan-rekan ojol.
Diharapkan dengan alat ini para pengemudi ojol bisa tetap beroperasi sesuai dengan aturan dan cara protokol kesehatan yang higienis.
"Ini kan sifatnya kami inisiatif, tidak ada yang menyediakan baik pemerintah apalagi dari aplikator. Sekatnya dirancang dan bikin sendiri, jadi kalau rekan ojol ada yang mau tinggal pesan baru produksi," ucap Igun.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/31/074200915/siap-bawa-penumpang-begini-partisi-ojol-saat-new-normal