Rossi Galau Pilih Petronas Atau Pensiun

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, memastikan diri bahwa tidak akan memperkuat tim Monster Energy Yamaha pada musim 2021 mendatang. Posisinya digantikan oleh Fabio Quartararo.

The Doctor akan berganti seragam mengenakan jaket tim Petronas Yamaha SRT. Namun hingga saat ini ia belum melakukan komunikasi lebih lanjut dengan tim. Rossi masih memikirkan lebih jauh tentang keputusannya berlaga di MotoGP.

"Rencana saya sangat jelas, mengubah sesuatu di tim dan menunggu hingga musim panas untuk memahami apakah saya bisa lebih kompetitif daripada tahun lalu, atau bagaimana. Bagi saya, pertimbangan itu sangat penting," kata Rossi dilansir Crash, Jumat (22/5/2020).

"Jadi saya ingin melanjutkan membalap, hanya jika saya merasa kuat. Sayangnya dengan situasi virus corona ini, saya harus memutuskan hal tersebut dengan tanpa balapan, jadi ini sedikit lebih sulit. Saya harus berfikir lebih banyak dan mencoba memahami lebih dalam tentang diri saya sendiri," lanjut dia.

Jika pindah ke Petronas, dengan dijanjikannya motor pabrikan yang sama seperti Monster Energy Yamaha, pebalap 42 tahun itu tak menampik punya keuntungan. Sebab, tak perlu memakan waktu lama untuk melakukan penyesuaian lagi.

"Selain itu, Petronas adalah tim tingkat atas saat mereka memilih Quartararo dan Franco (Morbidelli) sebagai pebalapnya. Ini adalah tim muda dengan pebalap berbakat. Selain itu, banyak yang sudah saya kenal dan sponsor hebat di Petronas," kata Rossi.

"Saya pikir itu pilihan yang sangat bagus. Sekarang saya harus memutuskan di dalam diri sendiri, apakah saya punya motivasi yang cukup untuk melanjutkan balapan," kata dia lagi.

Pada kesempatan sama, Rossi juga menekankan tidak akan berpindah ke pabrikan lain jika masih membalap. "Saya hanya punya dua pilihan, Petronas atau pensiun," ucap Rossi.

Sebelumnya, Direktur Utama Petronas, Razlan Razali, mengatakan, tidak ingin bergabungnya Rossi ke Petronas hanya sebagai jalan untuk menjalani tur perpisahan.

"Kami tidak ingin Valentino hanya mengakhiri kariernya bersama kami. Kami tidak ingin itu hanya menjadi penutup baginya, kami ingin dia tampil baik dan tampil kompetitif dan berjuang untuk podium," ujarnya.

Pernyataan Razlan pun diamini oleh Rossi. "Saya sangat menyukai kata-katanya karena bagi saya itu persis seperti keinginan saya. Saya tidak ingin pergi ke Petronas hanya untuk membuat musim terakhir saya, atau hanya untuk mengatakan 'ciao'," kata Rossi.

"Jadi, jika saya membalap, saya akan memberi 100 persen dan saya akan membalap jika saya mengerti di dalam diri saya bahwa saya bisa bersaing dan berjuang untuk podium," tanggap dia.