Pandemi Corona Paksa Mitsubishi Fuso Revisi Target Penjualan

JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi virus corona berdampak pada penjualan seluruh merek otomotif di indonesia. Tak terkecuali PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia.

Pada sepanjang Januari - April 2020, penjualan Mitsubishi Fuso hanya mencatat 9.628 unit, atau menurun 28,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Duljatmono, Marketing Director Sales & Marketing Division PT KTB, mengatakan, target penjualan 46.900 pada awal tahun mungkin berubah.

Seperti diketahui, awal 2020 PT KTB sempat memprediksi pasar kendaraan komersial bakal meningkat 7 persen dibandingkan 2019.

Menurutnya, angka target tersebut bisa tercapai dengan penjualan Colt Diesel sebanyak 40.400 unit, serta target Fuso dan Fighter 6.500 unit.

“Memang situasi sudah berbeda, volume pencapaian 2020 ini akan turun. Kira-kira sekarang baru mencapai 25 persen,” ujar Duljatmono, dalam konferensi video (20/5/2020).

Meski begitu, menurutnya penurunan angka penjualan Mitsubishi Fuso masih lebih kecil ketimbang turunnya segmen kendaraan komersial secara keseluruhan.

“Pasar kendaraan komersial turun 36 persen (Januari-April 2020). Alhamdulilah kami masih menjadi market leader dengan market share 47,8 persen,” ucap Duljatmono.

Sementara itu, Head of Public Relations and Customer Service Relations PT KTB Dony Hermawan mengatakan, salah satu hal yang menyebabkan Mitsubishi Fuso tetap jadi pilihan selama pandemi adalah layanan yang memudahkan konsumen.

Salah satunya dengan memberikan paket servis dengan harga spesial yang memberikan keuntungan buat konsumen, terutama dalam kondisi pandemi seperti sekarang.

“Seluruh item penggantian oli akan kami gratiskan, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Atau, konsumen juga bisa memilih paket diskon yang kami tawarkan,” kata Dony.