JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha memiliki banyak model dan salah satu segmen terbaiknya ialah skuter matik alias skutik yang jadi andalan jualan di Indonesia. Modelnya beragam mulai baik dari kelas bawah sampai premium.
Nama-nama seperti Yamaha Nmax, Xmax, Lexi, FreeGo dan X-Ride sudah pasti tidak asing lagi. Tapi di luar negeri Yamaha sebetulnya punya model lain yang tak kalah canggih, tapi sayang tidak masuk Indonesia.
Berikut tiga model skutik Yamaha yang tidak masuk Indonesia:
1. Yamaha Majesty S
Yamaha Majesty merupakan sepupu dekat Nmax. Sama-sma berkubikasi 155cc dan berbodi bongsor. Bedanya dengan Nmax, tampilan Majesty bisa dikatakan sedikit lebih manis.
Belum lama ini Yamaha Jepang melansir Majesty 155 model 2020. Fiturnya dilengkapi lampu depan LED, colokan istrik untuk isi daya ponsel, serta rem cakram depan belakang.
Majesty S mengusung mesin 155cc berpendingin udara. Mampu menghasilkan 14,79 tk pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 14 Nm pada 6.000 rpm.
Kenyamanan ditopang ban yang diklaim dikembangkan secara khusus dengan cengkeraman tinggi. Suspensi bdepan teleskopik dan belakang monoshock yang dipasang rebah.
2. Yamaha Cygnus X
Jika Yamaha Majesty S merupakan sepupu Nmax, maka Yamaha Cygnus X merupakan saudara dari FreeGo. Sama-sama berkubikasi 125cc dan memiliki desain lebih kompak ketimbang Nmax.
Cygnus X tidak masuk Indonesia lewat APM resmi. Dengan kubikasi dan bodi yang lebih mungil, motor ini memang menyasar sebagai skutik komuter atau perkotaan.
Cygnus X mengusung lampu depan LED. Meter klaster digital, serta ada colokan DC 12V tipe USB untuk mengisi daya gawai atau ponsel.
Mesin 124cc 4-tak, 4-katup berpendingin udara memiliki rincian bore x stroke, 52.4mm × 57.9mm. Dengan nilai kompresi 10: 1 mampu menghasilkan 9.8 PS pada 7.500 rpm dan torsi 9,9 Nm pada 6.000 rpm
3. Yamaha Zuma 125
Yamaha Zuma atau punya sebutan lain yakni Yamaha BWs 125 di beberapa negara tertentu seperti Jepang, merupakan sepupu dari X-Ride 125 yang ada di Indonesia.
Kategorinya pun serupa yakni skutik ala adventure. Lewat Zuma, Yamaha ingin menyasar konsumen yang lebih maskulin dan suka desain yang lebih tangguh.
Fitur utama Yamaha Zuma yakni ruang penyimpanan di bawah kursi mencapai 29 liter. Kemudian di bagian buntut tersedia rak bagasi yang bisa menahan beban sampai 1 kg.
Fitur keselamatan ditunjang cakram depan belakang. Serta tutup pengisi bahan bakar di bagian depan dek ala FreeGo.
Yamaha Zuma mengusung mesin berpendingin udara 124 cc silinder tunggal yang menghasilkan 9,8 PS pada 7500 rpm dan torsi maksimum 9,9 Nm pada 6000 rpm. Efisiensi bahan bakar diklaim 37,3 kml.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/19/074200515/3-skutik-yamaha-anti-mainstream-di-indonesia