Restorasi Toyota Hardtop, Mesin hingga Sasis Kena Rombak

JAKARTA, KOMPAS.com – Restorasi yang dilakukan pada mobil lawas memang dapat meningkatkan harga jual, bahkan sampai tidak ternilai. Contohnya seperti yang dilakukan FJ Company, bengkel modifikasi yang khusus menangani Toyota Land Cruiser di Amerika Serikat.

Dilansir dari Carscoops, baru-baru ini FJ Company telah selesai merombak habis sebuah Hardtop lansiran 1984 yang diberi kode G43-S dari seluruh bodi, mesin, sampai sasisnya.

Dimulai dari dapur pacu, mereka telah memodifikasi mesin bensin V6 4.000 cc (1GR-FE) dengan supercharger dari Manguson yang bertenaga lebih dari 320 dk, serta transmisi manual 5-percepatan yang baru.

Agar lebih nyaman dikemudikan ditambah juga sejumlah fitur penting. Seperti power steering, kontrol traksi dan kontrol stabilitas, locking differentials, sistem pengereman dan suspensi baru yang lebih modern.

Bahkan mobil ini juga telah dilengkapi perangkat elektronik modern, seperti AC dan penghangat, sistem navigasi, kamera belakang, instrumen digital di layar depan, lampu LED, hingga jok berlapis kulit kustom.

FJ Company telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menggarap puluhan bahkan ratusan Land Cruiser. Workshop mereka bahkan sudah sangat terkenal di industri otomotif berkat keandalannya.

Proyek G43-S yang kali ini digarap tidak hanya spesial dari sisi tampilan. Mobil yang tetap bernuansa retro, namun dengan beberapa ciri khas modern ini, telah mengusung sasis baru.

Dengan jarak sumbu roda yang lebih panjang, membuat Hardtop ini memiliki rasa berkendara yang berbeda dari sebelumnya.

Secara umum, sasis long wheelbase menawarkan pengalaman berkendara yang lebih mulus saat melewati tanjakan dan turunan curam.

Mobil ini juga akan lebih menyenangkan saat dibawa road trip, lantaran sumbu roda panjang yang memberikan kestabilan lebih baik, serta ruang kabin yang lebih lega.

Usai dirombak habis, FJ Company menaruh G43-S di sebuah situs jual beli mobil klasik Canepa, namun tanpa mencantumkan harga jual.

Barangkali calon konsumennya hanya diminta untuk menikmati dan berharap suatu saat dapat memiliki mobil yang odometernya baru 2.045 mil atau setara 3.291 km.