Jalan Sepi, Cara Pengendara Motor Menghindari Tindak Kriminal

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan bekerja dari rumah, beberapa ruas jalan menjadi sepi, tidak seperti biasanya. Kondisi seperti ini juga meningkatkan kerawanan terhadap tindak kriminal seperti pembegalan pada pengendara motor.

Setyo Suyarko, Trainer Yamaha Riding Academy On Road dan Off Road, memberikan tips kepada pembaca Kompas.com yang terpaksa keluar rumah dengan motor agar terhindar dari tindak kriminal di jalan.

“Jika terpaksa keluar, berkendaralah pada jam sibuk, seperti pukul 06.00 – 20.00. Berkendara pada jam sibuk cenderung lebih aman, karena banyak pengguna jalan lain,” ucap Setyo kepada Kompas.com, Rabu (22/4/2020).

Banyaknya pengguna jalan lain, pelaku kriminal juga mengurungkan untuk melakukan pembegalan. Selanjutnya tetap waspada dengan kondisi sekitar, jadi tidak hanya fokus pandangan ke depan saja.

“Cara agar tetap waspada yaitu dengan memperluas pandangan dan cek spion. Pengendara juga bisa sambil menoleh sebentar untuk memperluas pandangannya,” kata Setyo.

Setyo juga mengatakan, hindari daerah yang sepi, pengendara harus hafal jalur yang ramai. Kondisi seperti sekarang, hindari juga jalan-jalan alternatif yang sepi. Karena tindak kriminal bisa dilakukan pada jalan yang sepi.

“Selain pemilihan jalan dan jam berkendara, pastikan juga kondisi motor fit sebelum berangkat. Jangan sampai motor mengalami masalah di jalan,” ujar Setyo.

Paling penting, berkendara hanya jika ada hal yang memang mendesak untuk menghindari tindak kriminal di jalanan. Jika terpaksa keluar, pastikan juga menggunakan safety gear lengkap dan jangan lupa pakai masker.