JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam memodifikasi mobil, ada hal yang lebih penting dari sekadar biaya. Konsep yang jelas dan matang jadi faktor penentu untuk menghasilkan hasil karya yang menarik serta istimewa.
Julian Johan alias Jeje, Founder Komunitas JB74.ID yang menaungi pecinta Jimny generasi keempat di Indonesia, mengatakan, ada banyak cara yang bisa dilakukan pemilik Jimny dalam menggarap mobilnya.
“Biasanya pemilik Jimny akan ganti ban atau pelek, kemudian menyusul pasang aksesoris offroad lainnya,” ujar Jeje, kepada Kompas.com belum lama ini.
“Tapi belakangan juga ada yang mengubah Jimny jadi lebih retro, dengan mengikuti desain Katana tahun 1990-an, ini murah meriah tapi hasilnya keren,” katanya.
Jeje mengatakan, untuk mengubah Jimny generasi keempat agar bercita rasa retro butuh beberapa komponen. Menariknya, komponen-komponen bisa dicari dengan mudah di pasaran.
“Pertama bisa dimulai dari pelek, kalau teman saya pakai pelek Escudo, selain itu bisa juga pakai pelek kaleng,” ucap Jeje.
Menurutnya, agar sesuai konsep pilihlah pelek berwarna alloy atau perak seperti pelek OEM mobil pada zamannya.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengecat pelek apapun yang sesuai dengan pilihan warna tersebut.
“Itu kan pakai pelek bekas, satu setnya paling sekitar Rp 1 jutaan sampai Rp 2 jutaan. Bannya nanti bisa menyesuaikan, tergantung pilihan,” kata Jeje.
Selain itu, juga pasang stiker bodi dan cover ban serep belakang. Jeje menambahkan, dua komponen ini paling penting bagi pemilik Jimny yang ingin mengubah tampilan ala Katana lawas.
“Stiker Katana sama cover ban serep bisa dicari di marketplace, harganya masing-masing sekitar Rp 100.000, murah tapi langsung terasa banget jadulnya,” ujar Jeje.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/19/104100515/murah-meriah-bikin-suzuki-jimny-terbaru-jadi-katana-lawas