Penumpang Sumatera Banyak yang Cari Bus Premium tapi Non-AC

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus antar kota antar provinsi (AKAP) biasanya memiliki trayek dengan jarak yang jauh. Biasanya spesifikasi dari bus disesuaikan dengan kondisi jalan dan melihat kebutuhan penumpangnya.

Melihat bus-bus yang beredar di sekitar Pulau Jawa, kebanyakan sudah dilengkapi dengan air conditioner (AC), apalagi yang menggunakan sasis premium dari Eropa, baik yang biasa ataupun triple axle.

Namun berbeda cerita dengan bus yang ada di lintas Sumatera. Bus dengan sasis premium di lintas Sumatera, bahkan yang triple axle digunakan sebagai armada bus ekonomi non-AC.

Perusahaan otobus (PO) yang melakukan hal tersebut yaitu PO Bintang Utara Putra dari Medan. Menyediakan kelas ekonomi luxury non AC dengan sasis Mercedes-Benz OH 2542 triple axle dan bodi Avante dari Karoseri Tentrem di Malang.

Biasanya bus-bus triple axle digunakan sebagai kelas tertinggi seperti double decker ataupun eksekutif yang pasti sudah dilengkapi dengan AC. Sedangkan bus PO dari Medan ini tidak menggunakan AC dan memiliki kaca model geser.

Walaupun tidak menggunakan AC, kursi yang digunakan termasuk premium dan nyaman. Lalu dengan sasis triple axle yang digunakan juga sudah memakai suspensi udara, jadi kualitas dari berkendaranya juga baik.

Dimas Raditya, anggota dari Forum Bismania Indonesia, mengatakan, bus AKAP di Sumatera memang ada yang model seperti itu, ekonomi tapi menggunakan sasis premium.

“Adanya bus model seperti itu dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan penumpang di Sumatera. Masih ada penumpang yang tidak biasa naik bus yang pakai AC, jadi ada bus premium tapi tidak pakai AC,” kata Dimas kepada Kompas.com, Kamis (16/4/2020).