Mau Restorasi Motor Lawas, Ini Kisaran Biaya yang Harus Disiapkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Biaya merupakan salah satu faktor yang patut diperhatikan ketika hendak melakukan restorasi sepeda motor. Sebab, pada kasus tertentu tidak sedikit kocek yang harus disiapkan agar mendapat hasil optimal.

Restorasi merupakan salah satu opsi yang kerap dipilih untuk mempercantik atau mengembalikan kondisi kendaraan bermotor yang sudah berumur.

Pasalnya, motor yang sudah berusia 20 tahun ke atas rata-rata keadaannya tidak maksimal atau siap pakai. Terlebih, komponen yang tersedia di pasaran juga terbatas.

Lantas, berapa biaya yang harus disiapkan? Terkait hal ini Darwin Danubrata dari diler Songsi Motor di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan menyatakan bahwa tidak ada angka pasti untuk biaya restorasi.

"Besaran biaya restorasi itu tergantung pada bagian apa saja yang ingin diremajakan, jadi kembali lagi pada pemiliknya. Tapi secara umum saya sering ganti part seperti ban, kampas rem, lampu, sampai cakram," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/4/2020).

Bila komponen mudah untuk didapat, pergantian bisa memakan biaya mulai Rp 2 juta hingga Rp 10 jutaan. Sebaliknya, jika komponen sangat terbatas maka secara otomatis beban biaya jadi lebih tinggi.

Nanang Wahyu K, seorang spesialis restorasi mencontohkan pada kasus Yamaha 125Z yang dibawa langsung secara utuh (completely built up/CBU) dari Malaysia, dana yang dibutuhkan untuk peremajaan mencapai Rp 50 juta.

"Itu karena harga sparepartnya memang mahal-mahal. Jauh lebih mahal daripada harga bahan motor sendiri. Ini belum termasuk silindernya, karena harga silinder asli dengan kode Y bisa Rp 25 juta," kata dia.

“Ya paling slindernya dioversize atau dibesarkan 025. Kalau sama beli silinder bisa lebih dari Rp 50 juta," lanjut Nanang.