Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Waktu Tepat Mengganti Minyak Rem Mobil?

JAKARTA, KOMPAS.com - Minyak rem mobil memiliki peran yang begitu penting untuk melumasi komponen dari sistem pengereman. Oleh sebab itu harus dirawat dengan benar, untuk menjaga keselamatan selama berkendara.

Lantas, bagaimana cara merawat komponen tersebut? Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriadi, mengatakan, sebaiknya minyak rem diganti setiap 2 tahun sekali.

“Jika tidak, akan menurunkan perfoma dari minyak rem tersebut,” ujar Bambang saat dihubungi oleh Kompas.com belum lama ini di Jakarta.

Bambang melanjutkan, apabila lebih dari dua tahun kandungan air pada minyak rem akan semakin banyak. Dalam waktu dua tahun saja sudah sekitar dua hingga tiga persen kandungan air yang dihasilkan di dalamnya.

“Uap air akan timbul karena pemakaian, kalau semakin banyak air maka titik didihnya juga akan terus turun,” kata Bambang.

Sementara itu, menurut Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, Didi Ahadi, sebaiknya dilakukan berdasarkan jadwal servis berkala, yaitu setiap 40.000 km atau dua tahun.

Didi menjelaskan, jangan dianggap ringan karena minyak rem itu sendiri menyerap air dari kelembapan udara dan bisa menyebabkan titik didih dari cairan tersebut menurun.

“Titik didih rendah dapat menyebabkan rem blong, karena minyak rem mendidih. Ini terjadi karena panas dari kaliper diteruskan ke minyak rem,” ujar Didi kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Minggu (05/04/2020).

Selain itu agar perangkat rem bisa bekerja lebih maksimal, disarankan untuk melakukan servis secara menyeluruh, termaksuk membersihkan, memeriksa bagian piston, kaliber, dan karet. Pastikan juga melakukan perawatan ini dilakukan oleh mekanik profesional.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/06/104200615/kapan-waktu-tepat-mengganti-minyak-rem-mobil-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke