Cegah Corona, Ini Komponen di Motor yang Wajib Dibersihkan

SOLO, KOMPAS.com - Sepeda motor menjadi kendaraan yang paling banyak digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Tetapi, dalam kondisi seperti ini atau pandemi corona tentunya ada penerapan saat mengendarainya. Terutama, sebelum melakukan aktivitas menggunakan kendaraan roda dua tersebut.

Membersihkan motor menjadi kegiatan wajib yang dilakukan untuk menjaga agar kondisinya tetap bersih dan aman dari penyebaran virus covid-19.

Dokter Arina Hidayati menyarankan agar lebih sering membersihkan benda-benda yang sering dipegang, termasuk sepeda motor.

“Sering-sering bersihkan motor, kalau perlu bagian motor yang sering kita pegang seperti jok, stang atau kemudi disemprot menggunakan disinfektan sebelum dikendarai,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Dokter yang bertugas di Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Surakarta itu menambahkan, disinfektan yang disemprotkan pada kendaraan tentunya yang menggunakan bahan aman.

“Jangan sampai menggunakan bahan yang justru membuat besi kendaraan menjadi berkarat jadi gunakan bahan yang aman untuk besi,” ujarnya.

Selain menjaga kebersihan kendaraan, Arina juga mengatakan, menjaga kebersihan tangan maupun pakaian yang digunakan saat berkendara juga sangat penting dilakukan.

Untuk itu, Dia menyarankan, sebelum dan sesudah mengendarai motor perlu membersihkan bagian-bagian yang dipegang.

“Termasuk juga sering-sering mencuci tangan setelah memegang benda-benda di sekitar. Setelah sampai rumah, jangan pegang benda apapun,jangan bersandar langsung ganti baju,cuci tangan,kaki dan muka kalau perlu mandi,” ujarnya.

Arina juga mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, baju yang habis digunakan untuk tidak digantung. Melainkan langsung dicuci untuk mencegah kebersihannya.

“Jangan menggantung baju yang telah dipakai, lebih baik langsung dicuci,” kata Arina.

Dengan sering mencuci menggunakan sabun atau menyemprotkan cairan disinfektan bisa mencegah penyebaran virus mematikan covid-19.

“Jadi virus ini bisa inaktif dengan penggunaan alkohol, klorin, ataupun pelarut lemak seperti detergen, sabun dan lain-lain,” ujarnya.